Jemaah haji seantero dunia sudah mulai berkumpul di Makkah, Arab Saudi, Selasa (24/11), di tengah ketakutan akan meningkatnya virus flu babi. Dilaporkan, empat jemaah terpapar flu babi saat baru tiba di Arab Saudi.
Dari empat korban, tiga di antaranya jemaah dengan usia 75 tahun asal Sudan, India dan Maroko. Korban keempat adalah warga Nigeria berusia 17 tahun. Pihak berwenang mengatakan banyak jemaah menolak menggunakan vaksin flu babi.
Diketahui, virus H1N1 sendiri telah menewaskan 66 warga Arab Saudi. Juni silam, Pemerintah Arab Saudi telah memanggil ahli internasional, termasuk dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), guna mencegah penyebaran penyakit tersebut.
Pemerintah Arab Saudi merekomendasikan agar orang tua, ibu hamil, orang berpenyakit kronis dan anak-anak, tidak menunaikan ibadah haji tahun ini. Saudi juga menyiapkan alat deteksi suhu tubuh jemaah serta menyediakan rumah sakit.
Pihak rumah sakit sendiri menyatakan belum menerima adanya kasus flu babi yang serius. Ibadah haji tahun ini akan dimulai dengan wukuf pada Kamis 26 November yang diikuti 3 juta jemaah dari 160 negara.(RAS)
Dari empat korban, tiga di antaranya jemaah dengan usia 75 tahun asal Sudan, India dan Maroko. Korban keempat adalah warga Nigeria berusia 17 tahun. Pihak berwenang mengatakan banyak jemaah menolak menggunakan vaksin flu babi.
Diketahui, virus H1N1 sendiri telah menewaskan 66 warga Arab Saudi. Juni silam, Pemerintah Arab Saudi telah memanggil ahli internasional, termasuk dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), guna mencegah penyebaran penyakit tersebut.
Pemerintah Arab Saudi merekomendasikan agar orang tua, ibu hamil, orang berpenyakit kronis dan anak-anak, tidak menunaikan ibadah haji tahun ini. Saudi juga menyiapkan alat deteksi suhu tubuh jemaah serta menyediakan rumah sakit.
Pihak rumah sakit sendiri menyatakan belum menerima adanya kasus flu babi yang serius. Ibadah haji tahun ini akan dimulai dengan wukuf pada Kamis 26 November yang diikuti 3 juta jemaah dari 160 negara.(RAS)