Virus flu babi mulai menembus Jalur Gaza. Sudah satu orang yang tewas dibuatnya. Otoritas Palestina memperketat penjagaan terhadap warganya dan menyusun srategi untuk menghadapinya.
Dalam konferensi persnya, Senin (7/12), Deputi Menteri Kesehatan Hassan Khalaf mengakui virus H1N1 mulai merebak di Jalur Gaza. Pihaknya kini sudah pada tahap final dalam menyusun rencana nasional untuk menghadapinya.
Saat ini, Gaza hanya memiliki 1.000 dos vaksin untuk sekitar 8.000 pekerja kesehatan. Selain korban tewas, lima orang tercatat positif terjangkit virus flu babi. Kelima pasien telah dibawa ke Israel guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Merebaknya virus H1N1 membuat aparat membatasi arus orang maupun barang komoditas di kantong pemukiman. Warga Palestina juga telah diperingatan ribuan jemaah haji yang baru tiba dari Arab Saudi kemungkinan juga membawa virus itu ke Gaza.
Dalam konferensi persnya, Senin (7/12), Deputi Menteri Kesehatan Hassan Khalaf mengakui virus H1N1 mulai merebak di Jalur Gaza. Pihaknya kini sudah pada tahap final dalam menyusun rencana nasional untuk menghadapinya.
Saat ini, Gaza hanya memiliki 1.000 dos vaksin untuk sekitar 8.000 pekerja kesehatan. Selain korban tewas, lima orang tercatat positif terjangkit virus flu babi. Kelima pasien telah dibawa ke Israel guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Merebaknya virus H1N1 membuat aparat membatasi arus orang maupun barang komoditas di kantong pemukiman. Warga Palestina juga telah diperingatan ribuan jemaah haji yang baru tiba dari Arab Saudi kemungkinan juga membawa virus itu ke Gaza.