Seseorang bercerita kepada Ajahn Chah mengenai seorang kawan yang pergi berlatih dengan seorang guru Zen dan bertanya,” Ketika Buddha duduk di bawah pohon Bodhi,apa yang Ia lakukan ?”
Guru Zen itu menjawab,”Ia sedang berlatih Zazen !” tapi orang itu berkata,”Saya tak percaya.”
Guru Zen menanyainya,”Apa yang anda maksud,anda tidak percaya ?” dan orang itu menjawab,”Saya menanyai Goenka-ji (seorang guru Vipassana terkenal)pertanyaan yang sama,dan ia menjawab,” Ketika Buddha duduk di bawah pohon Bodhi,Ia sedang berlatih Vipassana !”
Jadi setiap orang bilang Buddha melakukan apa yang mereka lakukan.”
Ajahn Chah menyatakan,” Ketika Buddha duduk di tempat terbuka,Ia sedang duduk di bawah pohon Bodhi.Ketika Ia duduk di bawah pohon jenis lainnya,Ia sedang duduk di bawah pohon Bodhi.
Tak ada yang salah dengan penjelasan – penjelasan itu.
“Bodhi” berarti Buddha itu sendiri,”yang mengetahui.”
Boleh – boleh saja bicara mengenai duduk di bawah pohon Bodhi,tapi banyak burung duduk di bawah pohon Bodhi.Monyet – monyet bermain di pohon Bodhi.
Tapi itu tidak berarti mereka memiliki pemahaman mendalam.Mereka yang memiliki pemahaman lebih mendalam menyadari bahwa makna sejati dari “Pohon Bodhi”adalah DHAMMA yang mutlak.
“Jadi,dengan begini,tentu saja baik bagi kita untuk mencoba duduk di bawah pohon Bodhi.
Kemudian kita bisa menjadi Buddha.Namun kita tidak perlu berbantah soal ini dengan orang lain.
Ketika satu orang mengatakan bahwa Buddha sedang melakukan satu jenis latihan di bawah pohon Bodhi dan orang lain mempersoalkannya,kita tidak perlu terlibat.Kita seharusnya melihat dari sudut pandang yang mutlak yaitu merealisasi kebenaran.Ada juga gagasan konvensional mengenai pohon Bodhi,yaitu yang sebagian besar orang bicarakan,namun jika orang – orang malah berbantah dan bertikai sengit , maka tidak ada pohon Bodhi sama sekali.
( Ini Pun Akan Berlalu )
Ven.AJAHN CHAH