Indeks
Lifestyle(Gaya hidup) dari masa ke masa
era th 80 - 90-an...
orang melihat kesuksesan seseorang dari perhiasan yg dikenakannya.
semakin banyak kalung emas melingkari leher, semakin besar berlian yg menempel di jari tangannya... atau semakin banyak batu (GEM Stone) menggelantung di jari2nya...maka akan semakin terpandang dan dianggap sukseslah ia.
era th 2000-an...
orang melihat kesuksesan seseorang dari pakaiannya....
semakin bermerk dan semakin mahal kemeja yg dikenakannya apalagi ditambah dengan dasi kebesaran dan jas yg mentereng... maka akan semakin prestis dan akan semakin dihargai dirinya oleh lingkungannya.
itu sebabnya tak jarang walau seseorang berprofesi hanya sebagai sales sabun colek yg pendapatannya mungkin hanya cukup untuk makan sehari2 namun ia akan begitu sangat dihargai dan dilihat sebagai orang yg sukses dan mapan.
Akibat tren ini jugalah yg akhirnya dimanfaatkan para penipu dan maling spesialis untuk memanfaatkan modus berpakaian rapi dan berdasi ini sebagai modus untuk menipu mangsa2nya....
era th 2010-an...
orang melihat kesuksesan seseorang dari seberapa banyak kartu kredit yg dimilikinya....
Di masa ini... orang2 yg memiliki sedikitnya 3 atau 4 atau bahkan lebih banyak lagi kartu kredit yg dimilikinya... maka akan semakin prestis dan semakin dihargai dilingkungannya...
namun seiring berjalannya waktu..
efek negatif dari banyaknya kartu kredit yg dimiliki seseorang itu ternyata tak jarang menjadi bumerang bagi si pemilik kartu kredit itu sendiri, karna semakin bnyak kartu kredit maka semakin banyak pula hutang yg ia miliki, dan disaat ia lupa atau bahkan tak memiliki dana yg cukup untuk membayar tagihan kartu kreditnya maka disaat itu juga ia akan dililit bunga hutang yg semakin hari semakin membesar melilit lehernya...
itu sebabnya tak jarang orang yg memiliki kartu kredit tak lama kemudian menghilang dari perderaran karna melarikn diri dari kejaran para debt colector... sedangkan yg tak mampu menjadi buronannya debt colector akan langsung jatuh bangkrut krn seluruh harta bendanya ia jual dan bahkan disita langsung oleh para debt colector....
ironis.... gaya hidup yg pada awalnya eksekutif dan perfeksionis dimata lingkungannya akhirnya ia harus bangkrut dan jatuh susah karna memiliki beban tagihan kartu kredit yg merenggut segala gengsi dan wibawanya.
era th 2016 kedepan...
adalah masanya dimana tingkat kesuksesan seseorang bukan lagi dilihat dri berapa banyak kartu kreditnya, namun akan dilihat dari seberapa banyak kartu asuransi yg dimilikinya....
loh koq asuransi??!....
ya.. kartu asuransi kelak akan dipandang sebagai tolok ukur tingkat kesuksesan seseorang karna Survey membuktikan kalau hingga saat ini masih banyak orang yg beranggapan asuransi adalah suatu gaya hidup yg mahal. mereka ogah bayar preminya yg mereka anggap mahal.... mereka lebih rela menghabis kan uang yg sama untuk dibakar dan dihisap dari pada harus membayar asuransi...
yaa... untuk kenikmatan merokok mereka tak perduli kalau harus menghabiskan beratus2 ribu hingga jutaan setiap bulannya hanya demi kenikmatan sesaat...
sedangkan untuk membayar asuransi sebesar 300 atau bahkan 200an ribu saja setiap bulan mereka harus berpikir 100x krn merasa tak rela bayar asuransi yg mereka anggap tak berguna.... merokok itulah yg paling berguna... begitulah mind set mereka terjebak delusi.
bagi yg tak merokok sekalipun biaya yg harus dikeluarkan untuk membayar premi setiap bulannya dipandang hanya akan mengurangi keuangan nya secara signifikan sehingga akan menjadi beban krn akan semakin memperbesar pengeluaran bulannnya... apalagi di masa2 sulit mencari uang yg serba krisis di saat ini... maka alasan yg paling sering dilontarkan dalam menolak asuransi adalah dengan dalih...
"jangan sekarang... saya banyak pengeluaran, NANTI SAJA KALAU SAYA SUDAH MAPAN"
nah dari alasan yg dilontarkan itulah maka kita bisa mengambil satu kesimpulan, ternyata orang yg sanggup memiliki asuransi adalah orang2 yg "mapan"...
Lalu bagaimana dengan Anda?
siapkah anda menjalani gaya hidup mapan?
ataukah anda lebih memilih merokok sebagai gaya hidup mapan.
atau berpakaian parlente dan berdandan menor demi menunjukan anda mapan.
atau memperbanyak jumlah kartu kredit agar anda agar bangga dipandang mapan...
jika anda lebih memilih merokok, berpakaian parlente atau memiliki kartu kredit yg banyak adalah gaya hidup mapan... maka.. maaf... anda ketinggalan zaman....
disaat orang sudah pakai gadget ios9 atau android Kitkat, lolipop bahkan sebagian sudah mars mallow (android ver.6)... tapi anda masih bangga pakai android donut (android ver. 1) bahkan mungkin anda masih asik berkutat mengetik sms di hp jadul yg layarnya cuma monokrom... itulah kurang lebih analogi yg tepat jika anda ingin tampil mapan tapi anda tidak bisa mengikuti tren.
dimasa 2016 kini untuk memiliki gaya hidup mapan kelak anda tak perlu lagi berhutang kartu kredit dalam jumlah besar dan banyak, juga tak perlu lagi menghambur2kan berartus2 ribu untuk membelanjakan pakaian di berbagai butik hanya demi selalu mengupdate penampilan anda untuk selalu parlente dan terpandang... juga tak perlu menggunakan perhiasan2 yg mahal yg beresiko untuk diclurit dan dibegal....
cukup dengan memiliki kartu asuransi anda sudah menaikan gaya hidup anda sebagai golongan yg mapan... krn kelak kemapanan seseorang itu akan dilihat punya atau tidaknya kartu asuransi bukan lagi dari kartu kreditnya... bukan lagi dari penampilan parlentenya....
ya.. kartu asuransi akan menjadi identitas kemapanan anda.
semakin berkelas asuransinya (platinum type misalnya yg bisa dipergunakan hingga ke amerika) maka akan semakin prestis lah ia di mata lingkungannya. dan semakin banyak kartu asuransinya di dompetnya maka ia akan dipandang sebagai orang yg sangat sangat mapan dilingkungnnya... krn orang akan berpikir... "wah hebat berapa banyak orang itu harus membayar preminya , itu orang sudh pasti luar biasa mapan")
sekali dayung dua tiga pulau terlampaui...
orang yg memiliki kartu asuransi kelak bukan hnya dipandang mapan, namun ia juga akan mendapatkan berbagai manfaat perlindungan dan investasi masa depan.. yg tidak akan didapatkan dari kartu kredit...
kartu asuransi juga jauh lebih aman...
kartu kredit bisa dibobol sehingga anda wajib membayar puluhan juta padahal bukan anda yg membelanjakan...
sedangkan kartu asuransi tidak bisa dibobol sebesar apapun uang yg anda investasikan kedalamnya,
Bagaimana dengan anda? sudahkah anda siap dengan gaya hidup mapan?
jika belum segera rubah mind set anda untuk mengikuti gaya hidup mapan... AKS ME... tanyakan saya untuk mendapatkan informasi sebnyak2nya tentang manfaat2 yg akan anda dapatkan dari asuransi... terutama dari asuransi produk2 unggulan Sequis.
jangan dengarkan kata2 miring dan gosip2 tak mendasar yg hanya "katanya" tentang asuransi dari orang2 yg tidak mapan...
Dengarlah nasihat dan petunjuk positif dan (juga negatif) dari orang2 yg sudah merasakan manfaatnya memiliki asuransi...dengarkan dari orang2 yg sudah berpengalaman di bidang asuransi...
memang ada beberapa kasus orang yg merasa kecewa dan terpukul dengan asuransi yg pernah dimilikinya... dan itu biasanya terjadi karna ulah agen2 nakal (yg cuma bertujuan mencari komisi sebesar2nya dan tidak memperdulikan kepentingan nasabahnya) dan juga krn bnyak agen2 yg tidak memiliki pengetahuan pada produk yg dijualnya sehingga mereka para agen lebih sering hanya menyampaikan yg manis2nya saja dan mengabaikan kekurangan2 produk asuransinya....
bahkan terkadang para agen nakal itu memanisinya jauh melampaui batasan kemampuan asuransi yg dijualnya... sehingga ketika claim terjadi, ketika nasabah berpikir mereka sudah aman krn beban ditanggung semua ternyata mereka masih harus menanggung sendiri resiko yg tidak mau ditanggung pihak asuransi...
inilah penyebab mereka (nasabah asuransi) terpukul krn merasa "ditipu"(php, dibohongi) asuransi.
bagi yg masih punya cukup uang biasanya nasabah akan menggugat pihak asuransi krn telah melakukan wan-prestasi (melanggar perjanjian kontrak). Dlm beberapa kasus nasabah menang dan akhirnya perusahaan asuransi membayar claimnya nasabah.
Dalam kasus2 wan prestsi seperti itu seharusnya para agen membantu nasabah untuk mendapatkan hak2nya jika memang kesalahan ada pada pihak asuransi, namun dalam banyak hal para agen lebih banyak menghilang melemparkan tanggung jawabnya dan membiarkan nasabah utk bertikai lgs dgn perusahaan asuransi.
Asuransi memang bukan produk yg sempurna...
yg dapat melindungi 100% dari masalah2 yg kelak dialami nasabah.
namun kami, co_ols agency SeasonsCity,
agen resmi bersertifikat AAJI dari asuransi Sequis berkomitmen akan selalu membantu nasabah sejak awal kontrak hingga akhir kontrak...
berkomitmen memberikan informasi yg sejelas2nya mengenai manis dan pahitnya memiliki asuransi krn kami berkomitmen untuk selalu melayani dengan hati.
Kami berani berkomitmen karna Sequis adalah perusahaan asuransi Nasional yg Go International yg memiliki visi dan misi yg jelas dan sangat bagus, yg kami yakin mampu memberikan perlindungan 99% permasalahan nasabah (sesuai manfaat yg diambil dlm kontrak) krn Sequis adalah perusahaan asuransi yg bukan hanya selalu cari untung...
ini sudah dibuktikan Sequis dengan mengadakan berbagai kegiatan bakti sosial mulai dari pengobatan katarak gratis dan pemberian cuma2 kaki palsu pada orang2 yg tidak mampu.
Ini telah membuktikan...
jikalau kepada orang2 yg bukan nasabahnya saja perusahaan Sequis begitu perduli dan mau membantu meringankan beban masalah... apalagi kepada Nasabahnya... logikanya begitu kurang lebih.
Jadi Jangan ragu dan jangan tunda lagi...
bergabunglah dengan Sequis demi memperoleh masa depan yg lebih baik.
Irwan Mulia Cahyadi, S.Kom
Counselor, Insurance Analyst, Equity Analyst.
5A 366 306
era th 80 - 90-an...
orang melihat kesuksesan seseorang dari perhiasan yg dikenakannya.
semakin banyak kalung emas melingkari leher, semakin besar berlian yg menempel di jari tangannya... atau semakin banyak batu (GEM Stone) menggelantung di jari2nya...maka akan semakin terpandang dan dianggap sukseslah ia.
era th 2000-an...
orang melihat kesuksesan seseorang dari pakaiannya....
semakin bermerk dan semakin mahal kemeja yg dikenakannya apalagi ditambah dengan dasi kebesaran dan jas yg mentereng... maka akan semakin prestis dan akan semakin dihargai dirinya oleh lingkungannya.
itu sebabnya tak jarang walau seseorang berprofesi hanya sebagai sales sabun colek yg pendapatannya mungkin hanya cukup untuk makan sehari2 namun ia akan begitu sangat dihargai dan dilihat sebagai orang yg sukses dan mapan.
Akibat tren ini jugalah yg akhirnya dimanfaatkan para penipu dan maling spesialis untuk memanfaatkan modus berpakaian rapi dan berdasi ini sebagai modus untuk menipu mangsa2nya....
era th 2010-an...
orang melihat kesuksesan seseorang dari seberapa banyak kartu kredit yg dimilikinya....
Di masa ini... orang2 yg memiliki sedikitnya 3 atau 4 atau bahkan lebih banyak lagi kartu kredit yg dimilikinya... maka akan semakin prestis dan semakin dihargai dilingkungannya...
namun seiring berjalannya waktu..
efek negatif dari banyaknya kartu kredit yg dimiliki seseorang itu ternyata tak jarang menjadi bumerang bagi si pemilik kartu kredit itu sendiri, karna semakin bnyak kartu kredit maka semakin banyak pula hutang yg ia miliki, dan disaat ia lupa atau bahkan tak memiliki dana yg cukup untuk membayar tagihan kartu kreditnya maka disaat itu juga ia akan dililit bunga hutang yg semakin hari semakin membesar melilit lehernya...
itu sebabnya tak jarang orang yg memiliki kartu kredit tak lama kemudian menghilang dari perderaran karna melarikn diri dari kejaran para debt colector... sedangkan yg tak mampu menjadi buronannya debt colector akan langsung jatuh bangkrut krn seluruh harta bendanya ia jual dan bahkan disita langsung oleh para debt colector....
ironis.... gaya hidup yg pada awalnya eksekutif dan perfeksionis dimata lingkungannya akhirnya ia harus bangkrut dan jatuh susah karna memiliki beban tagihan kartu kredit yg merenggut segala gengsi dan wibawanya.
era th 2016 kedepan...
adalah masanya dimana tingkat kesuksesan seseorang bukan lagi dilihat dri berapa banyak kartu kreditnya, namun akan dilihat dari seberapa banyak kartu asuransi yg dimilikinya....
loh koq asuransi??!....
ya.. kartu asuransi kelak akan dipandang sebagai tolok ukur tingkat kesuksesan seseorang karna Survey membuktikan kalau hingga saat ini masih banyak orang yg beranggapan asuransi adalah suatu gaya hidup yg mahal. mereka ogah bayar preminya yg mereka anggap mahal.... mereka lebih rela menghabis kan uang yg sama untuk dibakar dan dihisap dari pada harus membayar asuransi...
yaa... untuk kenikmatan merokok mereka tak perduli kalau harus menghabiskan beratus2 ribu hingga jutaan setiap bulannya hanya demi kenikmatan sesaat...
sedangkan untuk membayar asuransi sebesar 300 atau bahkan 200an ribu saja setiap bulan mereka harus berpikir 100x krn merasa tak rela bayar asuransi yg mereka anggap tak berguna.... merokok itulah yg paling berguna... begitulah mind set mereka terjebak delusi.
bagi yg tak merokok sekalipun biaya yg harus dikeluarkan untuk membayar premi setiap bulannya dipandang hanya akan mengurangi keuangan nya secara signifikan sehingga akan menjadi beban krn akan semakin memperbesar pengeluaran bulannnya... apalagi di masa2 sulit mencari uang yg serba krisis di saat ini... maka alasan yg paling sering dilontarkan dalam menolak asuransi adalah dengan dalih...
"jangan sekarang... saya banyak pengeluaran, NANTI SAJA KALAU SAYA SUDAH MAPAN"
nah dari alasan yg dilontarkan itulah maka kita bisa mengambil satu kesimpulan, ternyata orang yg sanggup memiliki asuransi adalah orang2 yg "mapan"...
Lalu bagaimana dengan Anda?
siapkah anda menjalani gaya hidup mapan?
ataukah anda lebih memilih merokok sebagai gaya hidup mapan.
atau berpakaian parlente dan berdandan menor demi menunjukan anda mapan.
atau memperbanyak jumlah kartu kredit agar anda agar bangga dipandang mapan...
jika anda lebih memilih merokok, berpakaian parlente atau memiliki kartu kredit yg banyak adalah gaya hidup mapan... maka.. maaf... anda ketinggalan zaman....
disaat orang sudah pakai gadget ios9 atau android Kitkat, lolipop bahkan sebagian sudah mars mallow (android ver.6)... tapi anda masih bangga pakai android donut (android ver. 1) bahkan mungkin anda masih asik berkutat mengetik sms di hp jadul yg layarnya cuma monokrom... itulah kurang lebih analogi yg tepat jika anda ingin tampil mapan tapi anda tidak bisa mengikuti tren.
dimasa 2016 kini untuk memiliki gaya hidup mapan kelak anda tak perlu lagi berhutang kartu kredit dalam jumlah besar dan banyak, juga tak perlu lagi menghambur2kan berartus2 ribu untuk membelanjakan pakaian di berbagai butik hanya demi selalu mengupdate penampilan anda untuk selalu parlente dan terpandang... juga tak perlu menggunakan perhiasan2 yg mahal yg beresiko untuk diclurit dan dibegal....
cukup dengan memiliki kartu asuransi anda sudah menaikan gaya hidup anda sebagai golongan yg mapan... krn kelak kemapanan seseorang itu akan dilihat punya atau tidaknya kartu asuransi bukan lagi dari kartu kreditnya... bukan lagi dari penampilan parlentenya....
ya.. kartu asuransi akan menjadi identitas kemapanan anda.
semakin berkelas asuransinya (platinum type misalnya yg bisa dipergunakan hingga ke amerika) maka akan semakin prestis lah ia di mata lingkungannya. dan semakin banyak kartu asuransinya di dompetnya maka ia akan dipandang sebagai orang yg sangat sangat mapan dilingkungnnya... krn orang akan berpikir... "wah hebat berapa banyak orang itu harus membayar preminya , itu orang sudh pasti luar biasa mapan")
sekali dayung dua tiga pulau terlampaui...
orang yg memiliki kartu asuransi kelak bukan hnya dipandang mapan, namun ia juga akan mendapatkan berbagai manfaat perlindungan dan investasi masa depan.. yg tidak akan didapatkan dari kartu kredit...
kartu asuransi juga jauh lebih aman...
kartu kredit bisa dibobol sehingga anda wajib membayar puluhan juta padahal bukan anda yg membelanjakan...
sedangkan kartu asuransi tidak bisa dibobol sebesar apapun uang yg anda investasikan kedalamnya,
Bagaimana dengan anda? sudahkah anda siap dengan gaya hidup mapan?
jika belum segera rubah mind set anda untuk mengikuti gaya hidup mapan... AKS ME... tanyakan saya untuk mendapatkan informasi sebnyak2nya tentang manfaat2 yg akan anda dapatkan dari asuransi... terutama dari asuransi produk2 unggulan Sequis.
jangan dengarkan kata2 miring dan gosip2 tak mendasar yg hanya "katanya" tentang asuransi dari orang2 yg tidak mapan...
Dengarlah nasihat dan petunjuk positif dan (juga negatif) dari orang2 yg sudah merasakan manfaatnya memiliki asuransi...dengarkan dari orang2 yg sudah berpengalaman di bidang asuransi...
memang ada beberapa kasus orang yg merasa kecewa dan terpukul dengan asuransi yg pernah dimilikinya... dan itu biasanya terjadi karna ulah agen2 nakal (yg cuma bertujuan mencari komisi sebesar2nya dan tidak memperdulikan kepentingan nasabahnya) dan juga krn bnyak agen2 yg tidak memiliki pengetahuan pada produk yg dijualnya sehingga mereka para agen lebih sering hanya menyampaikan yg manis2nya saja dan mengabaikan kekurangan2 produk asuransinya....
bahkan terkadang para agen nakal itu memanisinya jauh melampaui batasan kemampuan asuransi yg dijualnya... sehingga ketika claim terjadi, ketika nasabah berpikir mereka sudah aman krn beban ditanggung semua ternyata mereka masih harus menanggung sendiri resiko yg tidak mau ditanggung pihak asuransi...
inilah penyebab mereka (nasabah asuransi) terpukul krn merasa "ditipu"(php, dibohongi) asuransi.
bagi yg masih punya cukup uang biasanya nasabah akan menggugat pihak asuransi krn telah melakukan wan-prestasi (melanggar perjanjian kontrak). Dlm beberapa kasus nasabah menang dan akhirnya perusahaan asuransi membayar claimnya nasabah.
Dalam kasus2 wan prestsi seperti itu seharusnya para agen membantu nasabah untuk mendapatkan hak2nya jika memang kesalahan ada pada pihak asuransi, namun dalam banyak hal para agen lebih banyak menghilang melemparkan tanggung jawabnya dan membiarkan nasabah utk bertikai lgs dgn perusahaan asuransi.
Asuransi memang bukan produk yg sempurna...
yg dapat melindungi 100% dari masalah2 yg kelak dialami nasabah.
namun kami, co_ols agency SeasonsCity,
agen resmi bersertifikat AAJI dari asuransi Sequis berkomitmen akan selalu membantu nasabah sejak awal kontrak hingga akhir kontrak...
berkomitmen memberikan informasi yg sejelas2nya mengenai manis dan pahitnya memiliki asuransi krn kami berkomitmen untuk selalu melayani dengan hati.
Kami berani berkomitmen karna Sequis adalah perusahaan asuransi Nasional yg Go International yg memiliki visi dan misi yg jelas dan sangat bagus, yg kami yakin mampu memberikan perlindungan 99% permasalahan nasabah (sesuai manfaat yg diambil dlm kontrak) krn Sequis adalah perusahaan asuransi yg bukan hanya selalu cari untung...
ini sudah dibuktikan Sequis dengan mengadakan berbagai kegiatan bakti sosial mulai dari pengobatan katarak gratis dan pemberian cuma2 kaki palsu pada orang2 yg tidak mampu.
Ini telah membuktikan...
jikalau kepada orang2 yg bukan nasabahnya saja perusahaan Sequis begitu perduli dan mau membantu meringankan beban masalah... apalagi kepada Nasabahnya... logikanya begitu kurang lebih.
Jadi Jangan ragu dan jangan tunda lagi...
bergabunglah dengan Sequis demi memperoleh masa depan yg lebih baik.
Irwan Mulia Cahyadi, S.Kom
Counselor, Insurance Analyst, Equity Analyst.
5A 366 306
