Kampus Universitas Sabaragumuwa benar-benar jadi biang penyakit. Soalnya, justru dari situlah flu H1N1, demam berdarah, dan leptospirosis berkembang menyebar ke seantero Kolombo, ibu kota Sri Lanka.
Pihak universitas juga mengumumkan, sedikitnya dua orang mahasiswa meninggal dunia terjangkit penyakit-penyakit tersebut. Kini, penyakit mematikan itu sudah merebak ke sekitar lima universitas di sekitarnya. "Sekitar 745 lainnya ikut terinfeksi," begitu pernyataan ke publik sebagimana ditulis Bernama, Selasa (15/12/2009). Selanjutnya, pihak kampus juga menyatakan menutup universitas tersebut.
Tak ayal, kenyataan ini membuat pemerintah turun tangan. Kebijakan pun dikeluarkan. Sejak saat ini hingga 30 Januari tahun depan, tak ada aparat berikut dokter pemerintah diizinkan melakukan perjalanan ke luar negeri. Seluruh negeri akhirnya bersiaga!
Pihak universitas juga mengumumkan, sedikitnya dua orang mahasiswa meninggal dunia terjangkit penyakit-penyakit tersebut. Kini, penyakit mematikan itu sudah merebak ke sekitar lima universitas di sekitarnya. "Sekitar 745 lainnya ikut terinfeksi," begitu pernyataan ke publik sebagimana ditulis Bernama, Selasa (15/12/2009). Selanjutnya, pihak kampus juga menyatakan menutup universitas tersebut.
Tak ayal, kenyataan ini membuat pemerintah turun tangan. Kebijakan pun dikeluarkan. Sejak saat ini hingga 30 Januari tahun depan, tak ada aparat berikut dokter pemerintah diizinkan melakukan perjalanan ke luar negeri. Seluruh negeri akhirnya bersiaga!