Dharma Discussion Forum

please join us

Join the forum, it's quick and easy

Dharma Discussion Forum

please join us

Dharma Discussion Forum

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Dharma Discussion Forum

Forum Buddhis Indonesia


    Selamat Tinggal Kulit Kering

    avatar
    yusuf
    5th Grade
    5th Grade


    Jumlah posting : 246
    Points : 910
    Join date : 22.10.09

    Selamat Tinggal Kulit Kering Empty Selamat Tinggal Kulit Kering

    Post by yusuf Sun Nov 15, 2009 7:06 am

    Cuaca panas dan kering merupakan salah satu penyebab kulit kering, bahkan hingga bisa membuat kulit terluka. Namun, bukan hanya udara kering saja yang menyebabkan kulit terasa kering dan pecah-pecah. Ada hal-hal lain lagi. Apa sajakah?

    Mandi dengan air panas
    Kulit kita memproduksi lapisan minyak pada bagian atas untuk perlindungan. Ketika seseorang mandi terlalu lama atau terkena air panas terlalu lama, minyak pelindung ini secara perlahan tapi pasti akan terkikis. Sehingga tak heran usai mandi lama, kulit terasa kencang dan kering. Yang bisa Anda lakukan adalah dengan tidak memilih mandi berendam. Agar kulit tak terasa kering, coba mandi cepat dan hindari penggunaan air panas, tak harus air dingin, tapi sebaiknya air suam-suam kuku. Setelah mandi cukup tekan-tekan handuk pada badan, jangan digosok-gosokkan. Segera aplikasikan pelembap.

    Salah sabun
    Salah satu penyebab kulit kering adalah sabun. Sabun bisa dengan cepat dan mudahnya melucuti lapisan minyak pada kulit Anda. Tanpa disadari, kita seringkali menggosok tubuh dengan keras dan kasar dengan sabun, padahal sebenarnya tubuh kita tak terlalu kotor atau berkeringat.

    Salah satu dilema mengenai sabun adalah sejak kecil kita diharuskan mencuci tangan sesering mungkin untuk menghindari kuman penyakit. Sementara, mencuci tangan bisa membuat kulit menjadi lebih kering, dan untuk kasus tertentu, luka dan berdarah lalu menyebabkan infeksi. Perasaan kesat pada kulit usai mandi sebenarnya adalah kulit kering yang minyak pelapisnya sudah terkikis.

    Untuk itu, disarankan agar memilih sabun yang bebas pewangi (fragrance-free). Sebaiknya hindari juga yang berlabel “unscented” karena masih mengandung sedikit parfum. Untuk mereka yang memiliki kulit amat kering, pilihan teraman adalah untuk memilih cairan pembersih yang lembut. Jika tidak ada penumpukan kulit mati yang menebal, seperti kapalan, sebaiknya batasi membersihkan kulit menggunakan spons atau sikat mandi yang bisa melukai kulit.

    Pakaian yang bikin gatal
    Beberapa jenis bahan pakaian bisa membuat kulit gatal, misal sweater yang berbulu kasar atau dari bahan wol. Jika pertama kali Anda coba rasanya sudah gatal, maka bisa jadi ke depannya akan terus membuat kulit gatal. Karena itu sebaiknya jangan pernah dikenakan lagi. Kulit yang kering akan menjadi teriritasi jika bersentuhan dengan bahan-bahan seperti ini. Membiarkan kulit Anda terekspos pada bahan pakaian yang tak nyaman hanya akan membuat kulit Anda lebih kering dan gatal. Hindari bahan pakaian yang bisa bikin gatal atau terlalu ketat, karena jahitannya bisa menggesek kulit tubuh Anda.

    Selain hal-hal tadi, obat-obatan pun bisa membuat kulit kering. Beberapa di antaranya; obat untuk tekanan darah tinggi, seperti diuretik, atau obat antialergi, seperti antihistamin, dan obat untuk kulit, seperti obat jerawat, misal retinoid.

    Kondisi medis
    Umumnya, kulit kering disebabkan oleh faktor eksternal. Namun terkadang, kulit kering bisa jadi merupakan suatu pertanda ada yang tidak sehat di bagian dalam tubuh, entah itu kondisi alami fisik atau suatu penyakit. Misal, kulit kering seringkali terjadi ketika seseorang bertambah usia, khususnya wanita, disebabkan oleh perubahan tingkatan hormon. Sebanyak 75 persen dari orang yang berusia di atas 64 tahun memiliki kulit kering. Sementara sebagian orang lagi, terlepas dari usia, memiliki kecenderungan kulit kering secara genetis.

      Waktu sekarang Thu Nov 21, 2024 8:36 pm