Perkawinan silang manusia-sapi: Embryo bertahan hidup selama 3 hari
Sebuah percobaan medis yang mendapat kritik keras dari banyak pihak, berhasil menyilangkan sapi dan manusia.
Percobaan yang dilakukan para saintis dari Newcastle University (Inggris) ini dilakukan dengan cara menyuntikkan DNA manusia ke dalam ovum sapi. Embrio yang dihasilkan berhasil hidup selama 3 hari.
Tujuan persilangan ini adalah untuk menghasilkan stem cells yang berguna untuk mengembangkan macam-macam terapi untuk Alzeimer, Parkinson, dll
Percobaan sejenis ini bukanlah yang pertama kali. Metode ini dirintis oleh Tim Dr Hui Zhen Sheng di Shanghai Second Medical University, China. Dr. Sheng berhasil menggabungkan sel manusia dengan ovum kelinci yang menghasilkan pra-embrio.
Sebuah percobaan medis yang mendapat kritik keras dari banyak pihak, berhasil menyilangkan sapi dan manusia.
Percobaan yang dilakukan para saintis dari Newcastle University (Inggris) ini dilakukan dengan cara menyuntikkan DNA manusia ke dalam ovum sapi. Embrio yang dihasilkan berhasil hidup selama 3 hari.
Tujuan persilangan ini adalah untuk menghasilkan stem cells yang berguna untuk mengembangkan macam-macam terapi untuk Alzeimer, Parkinson, dll
Percobaan sejenis ini bukanlah yang pertama kali. Metode ini dirintis oleh Tim Dr Hui Zhen Sheng di Shanghai Second Medical University, China. Dr. Sheng berhasil menggabungkan sel manusia dengan ovum kelinci yang menghasilkan pra-embrio.