from: Majalah Suara Dharma Maitreya, Suara Komunikasi, diasuh oleh Drs. Dharmaji Chowmas, S.Ag
Tanya :
Pak. Dharmaji, ada kasus katakanlah pada kehidupan yang lalu si A dan si B adalah suami-istri. Pada kehdupan sekarang A lahir di Jakrta, dan menikah dengan si C, mereka hidup harmonis.
suatu ketika karena urusan bisnis si A ke surabaya dan bertemu dengan si B, dan akhirnya mereka terlibat asmara. Bagaimana pandangan Buddhist terhadap kasus ini?
Salahkah si A selingkuh dengan si B? Bukankah hubungan mereka terjadi karena kekuatan karma masa lalu?
Tanya :
Pak. Dharmaji, ada kasus katakanlah pada kehidupan yang lalu si A dan si B adalah suami-istri. Pada kehdupan sekarang A lahir di Jakrta, dan menikah dengan si C, mereka hidup harmonis.
suatu ketika karena urusan bisnis si A ke surabaya dan bertemu dengan si B, dan akhirnya mereka terlibat asmara. Bagaimana pandangan Buddhist terhadap kasus ini?
Salahkah si A selingkuh dengan si B? Bukankah hubungan mereka terjadi karena kekuatan karma masa lalu?