Dharma Discussion Forum

please join us

Join the forum, it's quick and easy

Dharma Discussion Forum

please join us

Dharma Discussion Forum

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Dharma Discussion Forum

Forum Buddhis Indonesia


    Manfaat Tempe dan sejarahnya

    co_ols
    co_ols
    Admin
    Admin


    Male Sagittarius Jumlah posting : 1561
    Points : 3071
    Join date : 31.03.09
    Lokasi : JAPAN ( JAkarta PANas )

    Manfaat Tempe dan sejarahnya Empty Manfaat Tempe dan sejarahnya

    Post by co_ols Fri Dec 04, 2009 2:17 am

    Manfaat Tempe dan sejarahnya Manfaat-tempe


    Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa tempe adalah makanan sehat. Dibanding makanan lain yang terbuat dari kedelai, tempe dibuat dari kedelai utuh. Itu yang membuat tempe jadi unik dengan manfaat sebagai berikut:

    1. Tinggi serat
    Satu sajian tempe mengandung serat yang sangat tinggi. Serat ini dibutuhkan untuk kesehatan saluran pencernaan sekaligus mencegah aneka penyakit kronis di masa depan.

    2. Mudah dicerna
    Tempe adalah pilihan makan yang baik untuk orang yang punya kesulitan mencerna makanan berprotein tinggi yang berasal dari tumbuhan seperti kacang-kacangan. Proses fermentasi tempe membuat kacang kedelai dalam tempe menjadi lebih lembut karena enzim yang diproduksi ragi sebelumnya sudah mencerna nutrisi yang ada di biji kedelai.

    Jamur Rhizopus dalam tempe memproduksi enzim phytase yang mencerna phytates, sehingga meningkatkan penyerapan mineral seperti zinc, besi, dan kalsium. Proses fermentasi juga mengurangi oligosakarida yang membuat kacang kedelai susah dicerna. Penelitian membuktikan, tempe tidak menyebabkan kembung.

    3. Bagus untuk pola makan rendah garam
    Tidak seperti makanan produk kedelai yang difermentasi seperti miso yang cenderung sangat asin, tempe sangat rendah garam, sehingga aman dikonsumsi orang yang harus mengurangi garam.

    4. Mengandung antibiotika alami
    Jamur Rhizopus memproduksi zat antibiotika alami untuk melawan sejumlah organisme merugikan. Zat antibiotika alami dalam tempe ini bisa jadi obat untuk disentri bila dikonsumsi setiap hari.

    5. Bagus untuk diabetes
    Protein dalam tempe bagus untuk pasien diabetes yang sering bermasalah dengan sumber protein hewani. Protein dan serat dalam tempe juga dapat mencegah kenaikan gula darah dan menjaga kadar gula darah tetap terkontrol.
    co_ols
    co_ols
    Admin
    Admin


    Male Sagittarius Jumlah posting : 1561
    Points : 3071
    Join date : 31.03.09
    Lokasi : JAPAN ( JAkarta PANas )

    Manfaat Tempe dan sejarahnya Empty Re: Manfaat Tempe dan sejarahnya

    Post by co_ols Fri Dec 04, 2009 2:21 am

    Manfaat Tempe dan sejarahnya Tempe_sejarah.0

    Sejarah Tempe

    Indonesia

    Proses pembuatan tempe boleh jadi menjadi teknologi pengolahan makanan yang tertua dalam sejarah masyarakat Jawa. Serat Centhini, sebuah buku yang diterbitkan pada abad ke-16, mengindikasikan bahwa tempe sudah dibuat dan dikonsumsi masyarakat pada masa itu. Tempe mungkin diperkenalkan oleh orang China yang memproduksi makanan sejenis yaitu Soybean Koji, yang merupakan hasil fermentasi kedelai dengan jamur Aspergillus. Pemakaian Rhizopus sebagai ragi tempe di Indonesia kemungkinan karena adaptasinya yang lebih baik dengan iklim Indonesia. Referensi pertama oleh orang Eropa tentang tempe pada tahun 1875 yaitu dalam Kamus Bahasa Jawa – Belanda. meningkatnya popularitas tempe di pulau Jawa, dan kemudian menyebar ke daerah-daerah lain di Indonesia serta negara-negara lain di dunia dimulai pada abad ke-20. Pada era tahun 70-an, daun pisang yang digunakan sebagai pembungkus tempe muali diganti dengan plastik.

    Eropa
    DI Eropa, tempe diperkenalkan oleh orang Belanda yang dahulu menjajah Indonesia. Pada tahun 1895 ahli mikrobiologi Belanda and ahli Kimia bernama Prinsen Geerlings mengadakan penelitian pertama untuk mengidentifikasi jamur tempe. Pabrik Tempe pertama di Eropa didirikan di Belanda oleh para pendatang dari Indonesia. Artikel berbahasa Inggris pertama (yang menyebut tentang tempe) muncul pada tahun 1931 dalam buku “Vegetables of the Dutch East Indies “, yang ditulis oleh J.J. Ochse. Artikel yang populer tentang tempeterdiri dai 7 halaman diterbikan di Perancis tahun 1982 dalam Le Compas.

    USA
    Di Amerika Serikat, tempe mulai dikenal baru pada tahun 1946 dengan diterbitkannya “Possible Sources of Proteins for Child Feeding in Underdeveloped Countries”, dalam American Journal of Clinical Nutrition. Pada era tahun 60-an da ketertarikan baru tentang tempe dengan adanya penelitian di Cornell University (New York) dan di USDA Northern Regional Research Center (Illinois). Pada tahun 1961 Mary Otten menjadi yang pertama memproduksi tempe. Jasa terbesar dalam memperkenalkan tempe pada masyarakat Amerika adalah pada The Farm, sebuah komunitas spiritual dan pertanian besar di Summertown, Tennessee. Toko tempe pertama didirikan pada tahun 1975 oleh Mr. Gale Randall di Undadilla, Nebraska. Sebuah artikel yang ditulis oleh R. Rodale dalam “Prevention” tahun 1977 membuat dirinya dan tokonya terkenal secara nasional. Pada era tahun 80-an pada saat Industri tempe makin meluas, media mulai menunjukan ketertarikan dan muncul berbagai artikel di jurnal-jurnal sains. Selama tahun 1983 sekitar 1 juta tempe diproduksi untuk dipasarkan.

    Negara Berkembang lainnya
    Tahun 1940-an Van Veen mencoba untuk memperkenalkan tempe di Zimbabwe. Tetapi segala usaha untuk memperkenalkan tempe sebagai sumber protein yang murah di Zimbabwe dan negara berkembang lainnya di Afrika dan Amerika Selatan mengalami kegagalan karena penduduk setempat tidak terbiasa dengan makanan yang difermentasikan oleh jamur.

    Tren Terkini
    Di Eropa, Amerika Serikat dan Negara-negara Industri lainnya ketertarikan terhadap tempe terus meningkat seiring dengan meningkatnya kepedulian dalam kesehatan, gizi dan vegetarisme.

    sumber: http://taschanfood.blogspot.com/2006/07/sejarah-tempe.html

      Waktu sekarang Mon May 20, 2024 6:36 am