China merencanakan membangun sebuah perpustakaan sebagai penghormatan terhadap Bapak Teknologi Antariksa China, Qian Xuesen, yang meninggal pada 31 Oktober dalam usia 98 tahun.
Perpustakaan, yang akan dibangun di Universitas Shanghai Jiao Tong, tempat kuliah Qian pertama kali, itu menempati kawasan seluas 7.000 meter persegi dan diupayakan dapat menampung hampir semua koleksi buku mendiang, kata Departemen Penyiaran Komite Sentral Partai Komunis China, Jumat (6/11). Perpustakaan itu, ketika rampung, akan menjadi pusat pendidikan patriotisme, kata departemen tersebut.
Pengadaan perpustakaan itu merupakan suatu keputusan penting Komite Sentral Partai Komunis China sebagai penghormatan atas kontribusi berharga Qian dan menginspirasi keinginan kerja keras rakyat dan meningkatkan pengetahuan dan kreativitas, katanya.
Perpustakaan itu akan mencerminkan kontribusi inovatif Qian bagi teknologi antariksa China dan menyediakan dokumen-dokumen yang mendemonstrasikan etos kejujuran dan integritas moral dia. Sebuah cetak biru telah diformulasikan dan total 76.000 buah dokumen dan file-file yang telah dikoleksi.
Qian, yang juga dikenal sebagai Tsien Hsue-shen, dipandang sebagai pemain kunci dalam pengembangan rudal dan program penerbangan China setelah berdirinya Negara Republik Rakyat China pada 1949.
Perpustakaan, yang akan dibangun di Universitas Shanghai Jiao Tong, tempat kuliah Qian pertama kali, itu menempati kawasan seluas 7.000 meter persegi dan diupayakan dapat menampung hampir semua koleksi buku mendiang, kata Departemen Penyiaran Komite Sentral Partai Komunis China, Jumat (6/11). Perpustakaan itu, ketika rampung, akan menjadi pusat pendidikan patriotisme, kata departemen tersebut.
Pengadaan perpustakaan itu merupakan suatu keputusan penting Komite Sentral Partai Komunis China sebagai penghormatan atas kontribusi berharga Qian dan menginspirasi keinginan kerja keras rakyat dan meningkatkan pengetahuan dan kreativitas, katanya.
Perpustakaan itu akan mencerminkan kontribusi inovatif Qian bagi teknologi antariksa China dan menyediakan dokumen-dokumen yang mendemonstrasikan etos kejujuran dan integritas moral dia. Sebuah cetak biru telah diformulasikan dan total 76.000 buah dokumen dan file-file yang telah dikoleksi.
Qian, yang juga dikenal sebagai Tsien Hsue-shen, dipandang sebagai pemain kunci dalam pengembangan rudal dan program penerbangan China setelah berdirinya Negara Republik Rakyat China pada 1949.