Salah satu cara alami dan sehat untuk mempertahankan bobot tubuh sehat atau untuk mengembalikan bobot tubuh yang ideal adalah dengan memilah makanan dan asupan yang sehat dan bebas lemak. Perubahan kecil dalam pemilihan bahan dan asupan Anda bisa membantu Anda mengikis lemak membandel tanpa harus perlu ke gym. Namun, tentunya diperlukan usaha, ketekunan, dan kesabaran. Berikut adalah makanan yang bisa Anda pilih;
Pelepas dahaga
Suatu hasil penelitian yang melibatkan 240 wanita di California, menemukan bahwa mengganti minuman manis dengan air biasa bisa membantu menghilangkan lemak sebanyak 1,3 kg per tahunnya. Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa mereka yang dalam sehari meminum minimal 4 gelas per hari akan kehilangan 900 gr tambahan, ketimbang mereka yang minum kurang dari 4 gelas per hari.
Makanan kaya serat
Sebuat penelitian kecil di Inggris menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan kaya serat, dan kaya karbohidrat di pagi hari bisa membakar lemak dua kali lebih banyak saat berolahraga (kapan pun olahraganya dilakukan dalam hari yang sama) ketimbang mereka yang mengonsumsi makanan rendah serat.
Yang pedas-pedas
Para peneliti di Australia yang melakukan studi terhadap 36 wanita dan pria menemukan bahwa usai mengonsumsi makanan pedas, tingkat insulin (hormon pencetus penyimpanan lemak) turun sebanyak 32 persen.
Teori sementara mengatakan, bahwa zat pedas pada cabai, yang disebut capsaicin kemungkinan terbesar mendorong kemampuan tubuh untuk membersihkan insulin dari aliran darah setelah dimakan. Jadi, kemungkinan terbesar, lemak bisa terbakar usai makan makanan pedas. Namun, perhatikan juga jumlah makanan yang dimakan. Karena rasa pedas dari makanan tersebut membuat seseorang terlupa bahwa perutnya sudah penuh. Hasilnya, mereka malah jadi ingin makan, makan, dan makan terus tanpa menyadari bahwa perutnya sudah penuh. Meski ada yang terbakar, tetapi sisa lemak lainnya pun menumpuk dalam tubuh.
Kayu manis
Pilihlah kayu manis untuk menambah rasa pada kopi Anda ketimbang gula (yang mengandung 16 kalori per sendok teh) dan Anda bisa mengurangi ratusan kalori per minggu. Selain membuat tubuh lebih langsing, Anda pun sekalian membantu jantung Anda. Para peneliti di Pakistan menemukan bahwa ½ sendok teh kayu manis per hari bisa menurunkan kolesterol penyebab kerusakan jantung sebanyak 18 persen, juga menurunkan trigliserida sebanyak 30 persen.
Salmon
Hanya dengan mengkonsumsi 3 ons salmon kalengan saja sudah memberikan 530 IU vitamin D dan 181 mg kalsium. Dalam sebuah penelitian yang berlangsung selama 7 tahun dan melibatkan lebih dari 36.000 wanita usia antara 50-79 tahun, ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D sebelum menopause, diketahui tidak mengalami kenaikan berat badan yang terlalu banyak ketimbang mereka yang tak mengonsumsi kedua zat tadi. Lagipula, tanpa vitamin D yang cukup, hormon pengatur nafsu makan, leptin, tidak bisa berfungsi dengan baik.
Pelepas dahaga
Suatu hasil penelitian yang melibatkan 240 wanita di California, menemukan bahwa mengganti minuman manis dengan air biasa bisa membantu menghilangkan lemak sebanyak 1,3 kg per tahunnya. Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa mereka yang dalam sehari meminum minimal 4 gelas per hari akan kehilangan 900 gr tambahan, ketimbang mereka yang minum kurang dari 4 gelas per hari.
Makanan kaya serat
Sebuat penelitian kecil di Inggris menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan kaya serat, dan kaya karbohidrat di pagi hari bisa membakar lemak dua kali lebih banyak saat berolahraga (kapan pun olahraganya dilakukan dalam hari yang sama) ketimbang mereka yang mengonsumsi makanan rendah serat.
Yang pedas-pedas
Para peneliti di Australia yang melakukan studi terhadap 36 wanita dan pria menemukan bahwa usai mengonsumsi makanan pedas, tingkat insulin (hormon pencetus penyimpanan lemak) turun sebanyak 32 persen.
Teori sementara mengatakan, bahwa zat pedas pada cabai, yang disebut capsaicin kemungkinan terbesar mendorong kemampuan tubuh untuk membersihkan insulin dari aliran darah setelah dimakan. Jadi, kemungkinan terbesar, lemak bisa terbakar usai makan makanan pedas. Namun, perhatikan juga jumlah makanan yang dimakan. Karena rasa pedas dari makanan tersebut membuat seseorang terlupa bahwa perutnya sudah penuh. Hasilnya, mereka malah jadi ingin makan, makan, dan makan terus tanpa menyadari bahwa perutnya sudah penuh. Meski ada yang terbakar, tetapi sisa lemak lainnya pun menumpuk dalam tubuh.
Kayu manis
Pilihlah kayu manis untuk menambah rasa pada kopi Anda ketimbang gula (yang mengandung 16 kalori per sendok teh) dan Anda bisa mengurangi ratusan kalori per minggu. Selain membuat tubuh lebih langsing, Anda pun sekalian membantu jantung Anda. Para peneliti di Pakistan menemukan bahwa ½ sendok teh kayu manis per hari bisa menurunkan kolesterol penyebab kerusakan jantung sebanyak 18 persen, juga menurunkan trigliserida sebanyak 30 persen.
Salmon
Hanya dengan mengkonsumsi 3 ons salmon kalengan saja sudah memberikan 530 IU vitamin D dan 181 mg kalsium. Dalam sebuah penelitian yang berlangsung selama 7 tahun dan melibatkan lebih dari 36.000 wanita usia antara 50-79 tahun, ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D sebelum menopause, diketahui tidak mengalami kenaikan berat badan yang terlalu banyak ketimbang mereka yang tak mengonsumsi kedua zat tadi. Lagipula, tanpa vitamin D yang cukup, hormon pengatur nafsu makan, leptin, tidak bisa berfungsi dengan baik.