LEGENDA kodok berkaki tiga boleh jadi simbol pembawa keberuntungan dalam hal mencetak uang. Ada sepasang mitos yang dihubungkan dengan asal-muasal dari kepercayaan muasal dari kepercayaan ini. Bahkan menurut mitologi Tiongkok kodok berkaki tiga konon hanya terdapat di bulan, yang berhasil menelannya selama gerhana. Akibatnya, terkadang ia disebut mampu melambangkan yang tak tercapai.
Perluasan dari mitos ini adalah bahwa istri dari salah satu Delapan Dewa Keabadian mencuri minuman keabadian dari Ratu Barat, Hsi Wang Mu. la terbang ke bulan dan di sana ia langsung berubah menjadi kodok! Namun setelah mencicipi minuman itu, tanpa sengaja ia telah memperoleh keabadian dan ketika ia sedang mengalami proses perubahan menjadi kodok, ia memohon pengampunan. Dewa-dewa yang berbelas kasihan segera luluh dan hanya bagian atas tubuhnya yang diubah menjadi makhluk yang buruk. Sebagai pengganti bagian belakang tubuhnya yang hilang, para dewa mengizinkan untuk mempertahankan ekornya. Maka jadilah ia kodok berkaki tiga.
Perluasan dari mitos ini adalah bahwa istri dari salah satu Delapan Dewa Keabadian mencuri minuman keabadian dari Ratu Barat, Hsi Wang Mu. la terbang ke bulan dan di sana ia langsung berubah menjadi kodok! Namun setelah mencicipi minuman itu, tanpa sengaja ia telah memperoleh keabadian dan ketika ia sedang mengalami proses perubahan menjadi kodok, ia memohon pengampunan. Dewa-dewa yang berbelas kasihan segera luluh dan hanya bagian atas tubuhnya yang diubah menjadi makhluk yang buruk. Sebagai pengganti bagian belakang tubuhnya yang hilang, para dewa mengizinkan untuk mempertahankan ekornya. Maka jadilah ia kodok berkaki tiga.