Dharma Discussion Forum

please join us

Join the forum, it's quick and easy

Dharma Discussion Forum

please join us

Dharma Discussion Forum

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Dharma Discussion Forum

Forum Buddhis Indonesia


+3
co_ols
hello_kitty2306
yto
7 posters

    pacaran ga ya?

    yto
    yto
    4th Grade
    4th Grade


    Male Taurus Goat
    Jumlah posting : 119
    Points : 310
    Join date : 25.05.09
    Age : 45
    Lokasi : jakarta

    pacaran ga ya? Empty pacaran ga ya?

    Post by yto Thu Jul 23, 2009 7:10 pm

    Hmm.. dari judulnya aja udah pastinya seru dibahas nih, apalagi kalo udah ngomongin cinta-cintaan nggak bakalan ada habisnya buat dibahas. Dari jaman baheula sampe sekarang yang namanya cinta selalu seru untuk diobrolin. Lihat deh acara-acara di tivi kebanyakan tentang percintaan. Nggak ketinggalan majalah remaja, tabloid, novel, sinetron, film layar lebar sampai reality show semua isinya percintaan. Kalo masih kurang lagu-lagu anak band sekarang tidak jauh dari lirik-lirik cinta. So, nilai jual cinta nggak bakalan turun (jiaaah, cinta kok dijual?). Termasuk tulisan ini juga akan membahas tema yang sama. Tapi sudut pandangnya Islam, karena saya seorang muslim.

    Bro en Sis, cinta itu anugerah. Dateng gitu aja, tiba-tiba muncul tanpa diundang (dah kayak jalangkung!). Nggak peduli tua atau muda, cantik atau jelek, ganteng atau tampan (loh? Curang nih cow) love doesn’t know difference deh. Contoh cowok kalo udah suka sama cewe, bisa lupa segalanya, mulai dari ngelamun, ketawa sendiri (cinta gila kali ya?) sampe rela ngelakuin apa aja demi ceweknya. Padahal bisa aja dimanfaatin, aji mumpung jalan kemana aja dibayarin, dari makan sampai nonton. Ini cewek matre atau sekadar numpang makan (ngirit banget lo!). Atau mungkin dia punya prinsip “seefesien mungkin”. Kalo ada yang gratisan kenapa nggak? Pletak!

    Wadooh, yang ceweknya nggak pada empati tuh, kali aja si cowok udah mati-matian nabung sebulan penuh, sampe hutang kanan-kiri juga kali ya? (nah loh ada yang kesendir tuh ya? Hehe…) Tapi kalo sampe para cewek dituduh matre or numpang makan doang, kayaknya cewek-cewek pada nggak setuju nih. But, tenang Sis. Nggak semua cewe kayak gitu kok (Jiaaah, pembelaan ini cuma contoh takutnya gue dicakar-cakar sama cewek-cewek, peace).

    Eh, ada yang protes nggak kalo masalah pacaran dikaitkan dengan Islam? Biasanya kalo protes itu mikirnya gini: “Yang penting kan ibadahnya? Ngapain kudu disangkut-pautkan dengan Islam. Pacaran aja selama itu nggak ganggu orang lain dan nggak sampe berzina”. Hmm…

    Bro, Islam udah ngasih aturan yang jelas, harusnya kita bisa menerima Islam dengan sepenuhnya, bukan cuma sebatas ritualnya aja atau dijadikan formalitas aja. Aturannya menyangkut semua hal, mulai dari aturan negara sampai aturan untuk individu. Jangan sampe di antara kamu ada yang rajin ngaji, sholat juga nggak ketinggalan, tapi maksiat tetep jalan. Hadduch.. STMJ tuh mah (Sholat Terus Maksiat Jalan). Sholat sih sholat, tapi soal maming alias Malam Mingguan kamu ngerasa wajib untuk hadir ke rumah pacar kamu. Niat ngapel sambil pamit sama ortu si pacar, mau ngajak jalan-jalan cari udara segar (cari aja oksigen di rumah sakit, lagi bengek kali tuh!). Intinya supaya bisa berdua aja.

    Oya, ada juga tuh temen kita yang beralibi alais ngasih alasan bahwa pacaran yang mereka lakukan itu islami. Mereka sepakat putus sementara kalo datang bulan Ramadahn. Nanti abis Ramadhan disambung lagi (waduuuh, ngarep banget ya buat melegalkan pacaran?). Kalo gitu ngerampok secara islami ada juga kali ya, cuma ngerampok orang kaya yang pelit en pejabat korup (dah kayak Robin Hood dong? Asal deh lo!).

    Gaul cara Islam

    Bro en Sis, Allah Swt. udah berfirman (yang artinya):“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS al-Isra [17]: 32)

    Tuh, bukan cuma zinanya aja yang haram, tapi mendekati zina saja sudah dilarang. Pacaran identik dengan berkumpul antara lawan jenis. Istilahnya berkhalwat dengan yang bukan mahrammnya, dalam Islam tentu diharamkan karena bisa menjerumus ke dalam kemaksiatan en yang lebih parah berzina. Kalo mau plesetin omongannya Bang Napi jaman dulu (masih pada inget kan?). Yup, Bang Samsi (eh, Bang Napi) bilang: “Inget, kemaksiatan bukan hanya karena ada niat si pelaku, tapi juga karena ada kesempatan.” Bener banget. Kalo udah berudua-duaan yang ketiganya adalah setan. Hati-hati kalo sampe satpol PP juga ikut pantau. Kegiatan kamu bakalan diintip dan didiemin dulu biar ketangkep basah (nah loh pengalaman sapa tuch?) Soalnya, kalo udah terpancing sama hawa nafsu setan, gampang banget tuh ngegodainya, istilahnya tinggal tunggu jam tayang (dah kayak nonton bioskop aja tuh).

    Bro, sebelum sampe berdua-duaan dengan lawan jenis, di awal-awal hubungan dengan lawan jenis udah diatur dengan baik lho dalam Islam. Supaya kejadian maksiat itu bisa dicegah karena peluangnya diminimalisir. Allah Swt. udah berfirman (yang artinya): “Katakanlah kepada orang-orang mukmin laki-laki: ‘Hendaklah mereka itu menundukkan sebahagian pandangannya dan menjaga kemaluannya ….’ Dan katakanlah kepada orang-orang mukmin perempuan: ‘Hendaknya mereka itu menundukkan sebahagian pandangannya dan menjaga kemaluannya…’.” (QS an-Nuur [24]: 30–31)

    So, menundukkan pandangan adalah menjaga pandangan. Nggak dilepas gitu aja tanpa kendali yang memungkinkan bakal merasakan kelezatan atas birahinya kepada lawan jenisnya yang beraksi. Pandangan bisa dibilang terpelihara jika secara tidak sengaja melihat lawan jenis kemudian menahan untuk tidak berusaha melihat mengulangi melihat lagi atau mengamat-amati kecantikannya atau kegantengannya.

    Ath-Thabarani meriwayatkan, Nabi saw. bersabda yang artinya, “Awaslah kamu dari bersendirian dengan wanita, demi Allah yang jiwaku di tanganNya, tiada seorang lelaki yang bersendirian (bersembunyian) dengan wanita malainkan dimasuki oleh setan antara keduanya. Dan, seorang yang berdesakkan dengan babi yang berlumuran lumpur yang basi lebih baik daripada bersentuhan bahu dengan bahu wanita yang tidak halal baginya.”

    Juga dalam hadis yang lain. Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya, “Kedua mata itu bisa melakukan zina, kedua tangan itu (bisa) melakukan zina, kedua kaki itu (bisa) melakukan zina. Dan kesemuanya itu akan dibenarkan atau diingkari oleh alat kelamin.” (Hadis sahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Ibn Abbas dan Abu Hurairah).

    Yang terendah adalah zina hati dengan bernikmat-nikmat karena getaran jiwa yang dekat dengannya, zina mata dengan merasakan sedap memandangnya dan lebih jauh terjerumus ke zina badan dengan, saling bersentuhan, berpegangan, berpelukan, berciuman, dan seterusnya hingga terjadilah persetubuhan. Ati-ati! Waspadalah!

    Bor en Sis, dalam Islam nggak ada istilah pacaran, karena pada dasarnya aturan pergaulan dalam Islam adalah infishol alias “terpisah” dalam arti begini: cowok atau cewek hanya bergaul akrab dengan sejenisnya atau para mahram. Berhubungan dengan lawan jenis hanya masalah mu’amalah (bisnis, seperti di pasar antara penjual dan pembeli), pendidikan (seperti antara guru dengan murid atau dosen sama mahasiswanya) juga dalam masalah kesehatan (konsultasi dokter dengan pasiennya dan sejenisnya). Yang semuanya harus tetap sayr’i.

    Soal tempat khusus dan tempat umum

    Allah Swt. berfirman (yang artinya): “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat. Jika kamu tidak menemui seorangpun didalamnya, Maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. dan jika dikatakan kepadamu: “Kembali (saja)lah, Maka hendaklah kamu kembali. itu bersih bagimu dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS an-Nuur [24]: 27-28)

    Bro en Sis, kamu perlu tahu nih tempat atau kondisi yang berkenaan dengan pergaulan antara cowok dan cewek yang bukan mahram.

    Pertama, tempat yang kita tidak memerlukan izin pada saat masuk/melihat (contoh :lapangan, rumah sakit, Pasar, dll). Kedua, tempat khusus (tempat yang jika kita ingin masuk atau melihat maka diwajibkan untuk meminta izin, contoh: kamar mandi rumah, mobil pribadi, ruangan pribadi dan sejenisnya).

    Terus nih, yang harus diperhatikan dalam pergaulan adalah soal istilah: Pertama, ij’tima, yakni berkumpul, tapi tidak ada interaksi. Kedua, a’laqoh, yakni interaksi, tapi nggak berkumpul (contohnya telepon, chatting online, SMS-an, kirim-kirim e-mail dan sejenisnya). Ketiga, ikhtilat, yakni berkumpul dan beriteraksi (dan yang dibolehkan bagi yang bukan mahram adalah hanya dalam masalah mu’amalat, pendidikan, dan kesehatan)

    Oya, saya mau cerita dikit. Pernah tuh saya beda pendapat mengenai status hukum pacaran sama temen sendiri. Saya nggak setuju pacaran, bukan karena saya nggak laku buat pacaran, tapi karena banyak yang nolak sih hehe… (nggak ding, emang saya udah tahu hukumnya pacaran nggak boleh menurut ajaran Islam). Saya menolak pacaran bukan juga untuk nyuruh dia putus sama pacarnya, cuma pengen ngajak berfikir aja. Sampe pada klimaksnya dia bilang ke saya: “Kalo gaya hidup kamu kayak gitu mending nggak usah hidup di Indonesia aja!” Wadduh…. nggak nyangka temen saya ngomong begitu. sampe akhirnya gue jawab “Sory friend, aku hidup di bumi Allah Swt. Kalo kamu nggak setuju sama aturan Allah mending pergi aja dari bumi Allah”. Halah, saya spontan komen gitu. Sempet terfikir itu emosi saya yang menjawab kali ye? Tapi ya udahlah. So, saya udah mencoba untuk tegas walaupun saya masih belajar dalam mentaati semua aturan Islam.

    Pacaran nggak cuma mereka yang masih bujangan dan gadis aja, tapi dari usia akil balig sampai kakek nenek bisa berbuat seperti yang diancam oleh hukuman Allah. Hanya saja, yang umum kelihatan melakukan pacaran adalah para remaja. Betul apa bener?

    Islam ngatur hubungan antar lawan jenis

    Oya, bukan berarti nggak ada solusi dalam Islam untuk berhubungan dengan nonmahram. Dalam Islam hubungan nonmahram ini diakomodasi dalam lembaga perkawinan melalui sistem khitbah/lamaran dan pernikahan. Rasulullah saw. bersabda (yang artinya): “Hai golongan pemuda, siapa di antara kamu yang mampu untuk menikah, maka hendaklah ia menikah, karena menikah itu lebih menundukkan pandangan, dan lebih memelihara kemaluan. Tetapi, siapa yang tidak mampu menikah, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu dapat mengurangi syahwat.” (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmizi, Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan Darami)

    Selain hal tersebut di atas, baik itu hubungan teman, pergaulan laki-laki perempuan tanpa perasaan, ataupun hubungan profesional, ataupun pacaran, ataupun pergaulan guru dan murid, bahkan pergaulan antar-tetangga yang melanggar aturan di atas adalah haram, meskipun Islam tidak mengingkari adanya rasa suka atau bahkan cinta.

    Bro en sis, bahkan diperbolehkan suka kepada laki-laki/perempuan yang bukan mahram, tetapi kita diharamkan mengadakan hubungan terbuka dengan nonmahram tanpa mematuhi aturan di atas. Kalau masih pengen juga, kamu kudu ditemani kakak laki-laki ataupun mahram laki-laki kamu dan kamu harus menutup auart masing-masing agar memenuhi aturan yang telah ditetapkan Islam. Tapi ini bukan dalam rangka pacaran, lho. Ya, sekadar bertemu untuk pendidikan atau dakwah, muamalah dan kesehatan. Oke?

    Percayalah, jodoh itu Allah Ta’ala yang ngatur. Nggak usah maksain sampe pacaran segala. Ada cerita nih, dari guru ngaji gue sih (minta izin ngutip ya pak.. hehe). Jadi ada cowok-cewek yang udah kepalang pacaran en cinta banget. Ketika mereka dalam pengajian, dibahas tuh masalah pacaran kayak gini. Singkat cerita mereka putus, “demi Islam kita putus aja yach…” katanya. Wah dilema banget emang ya? (cinta deritanya tiada akhir.. hwaach dasar Patkai).

    Emang berat en nggak gampang tuh ambil keputusan habis udah cinta mati. Sampe semboyannya aja: “I love you teu eureun-eureun” (gotong royong aja kali ya biar nggak berat). Tapi kemudian mereka iklhas menerima keputusannya. Berlanjut sampe mereka dewasa. Atas ijin Allah mereka dipertemukan kembali, karena ortunya udah saling kenal juga, akhirnya mereka menikah. Wah…wah pastinya bahagia banget mereka. Gimana Bro, mau, mau mau? Kalo udah siap jangan tunggu lama-lama buat ngehindar dari maksiat en fitnah lanjutkan ke pernikahan (lebih cepat lebih baik, kita mah pro syariat Islam!).

    BTW, tapi kan nggak segampang yang saya omongin ya? Kata Bang Thufail al-Ghifari sih “nikah itu Jihad yang aduhai” (cit..cwiw!). So, bukankah kalo pengen serius jalin hubungan, emang tujuannya menikah? (loh kok jadi ngomongin nikah? Curhatan saya nih kayaknya. Watau!)

    Bukti cinta sejati

    Bro en Sis, Rasulullah saw. pernah bersabda (yang artinya): “Bukti cinta sejati itu ada tiga, yaitu: memilih kalam kekasihnya (al-Qu’an) daripada kalam lainNya (hasil produk manusia); memilih bergaul dengan kekasihNya daripada bergaul dengan yang lain; memilih keridhaan kekasihNya daripada keridhaan yang lain.”

    Demikian ini karena orang yang mencintai sesuatu itu, ia menjadi hambanya. Yahya bin Mu’adz berhubungan dengan pengertian ini mengatakan: “Setitik benih cinta kepada Allah lebih aku sukai daripada pahala mengerjakan ibadah tujuh puluh tahun.”

    Nah, kalo virus merah jambu mulai meradang di hatimu, cuma ada satu solusi jitu: merit binti kawin alias nikah. Nggak apa-apa kok masih muda juga asal udah mantap mentalnya, kuat ilmunya, dan cukup materinya. Tapi kalo ngerasa belum mampu, ya wis kamu kudu rajin-rajin berpuasa untuk meredam gejolak nafsumu. Dan tentunya sambil terus belajar, mengasah kemampuan, dan mengenali Islam lebih dalam, jangan lupa perbanyak kegiatan positif: ngaji dan olahraga, misalnya. Main gim? Halah, bolehlah asal jangan kebablasan! Tapi, daripada main gim mending baca al-Quran atau nulis kayak saya nih di buletin gaulislam. Insya Allah lebih oke. Sip kan?

    Bro en Sis, hidup di dunia yang singkat ini kita siapkan untuk memperoleh kemenangan di hari akhirat kelak. Itu sebabnya, yuk kita mulai hidup ini dengan bersungguh-sungguh dan jangan bermain-main. Kita berusaha dan berdoa mengharap pertolongan Allah Swt. agar diberi kekuatan untuk menjalankan segala perintah dan meninggalkan segala laranganNya. Moga kita sukses di dunia dan di akhirat ya. Mau? Mau doooong! Semoga Allah menolong kita, amin. Jadi, tetep mau pacaran? Nggak, Ah! [Samsi: http://saidansam.wordpress.com]
    hello_kitty2306
    hello_kitty2306
    Special Moderator
    Special Moderator


    Female Cancer Snake
    Jumlah posting : 147
    Points : 356
    Join date : 22.07.09
    Age : 35
    Lokasi : Tg Balai Karimun

    pacaran ga ya? Empty Re: pacaran ga ya?

    Post by hello_kitty2306 Fri Jul 24, 2009 9:29 am

    aduhhhhhh
    panjang banget....

    mau baca jadinya malassss.... ga tau
    co_ols
    co_ols
    Admin
    Admin


    Male Sagittarius Jumlah posting : 1561
    Points : 3071
    Join date : 31.03.09
    Lokasi : JAPAN ( JAkarta PANas )

    pacaran ga ya? Empty Re: pacaran ga ya?

    Post by co_ols Fri Jul 24, 2009 12:39 pm

    hello_kitty2306 wrote:aduhhhhhh
    panjang banget....

    mau baca jadinya malassss.... ga tau

    hehehehhh...

    kalo gitu saya usul yah buat semuanya, kalau bisa sewaktu posting yg puanjang (apakah itu tulisan sendiri ataupun boleh copas) supaya di pecah aja (split) jadi beberapa postingan biar yg bacanya bisa lebih merasa nyaman dan kalo bacanya mau nyicil juga jadi bisa tau terakhir bacanya pada posisi posting yg keberapa.

    kalau menurut saya sih bacaan yg nyaman untuk dibaca itu per postingan maximal cukup 3 atau 4 paragraf aja, selebihnya di post lagi melalui reply. thx
    hello_kitty2306
    hello_kitty2306
    Special Moderator
    Special Moderator


    Female Cancer Snake
    Jumlah posting : 147
    Points : 356
    Join date : 22.07.09
    Age : 35
    Lokasi : Tg Balai Karimun

    pacaran ga ya? Empty Re: pacaran ga ya?

    Post by hello_kitty2306 Fri Jul 24, 2009 1:28 pm

    co_ols wrote:
    hehehehhh...

    kalo gitu saya usul yah buat semuanya, kalau bisa sewaktu posting yg puanjang (apakah itu tulisan sendiri ataupun boleh copas) supaya di pecah aja (split) jadi beberapa postingan biar yg bacanya bisa lebih merasa nyaman dan kalo bacanya mau nyicil juga jadi bisa tau terakhir bacanya pada posisi posting yg keberapa.

    kalau menurut saya sih bacaan yg nyaman untuk dibaca itu per postingan maximal cukup 3 atau 4 paragraf aja, selebihnya di post lagi melalui reply. thx

    setuju setuju setuju....
    peace peace peace
    avatar
    c4th
    1st Grade
    1st Grade


    Female Jumlah posting : 9
    Points : 18
    Join date : 22.07.09
    Lokasi : Medan

    pacaran ga ya? Empty Re: pacaran ga ya?

    Post by c4th Fri Jul 24, 2009 3:09 pm

    iya panjang banget jadi males baca,.oh ya btw kok malah dikaitkan dengan islam ya???
    jd bingung w??? bukannya nh forum Budhist??? kok jd islam Surprised

    malah makin bingung w,.. Very Happy
    co_ols
    co_ols
    Admin
    Admin


    Male Sagittarius Jumlah posting : 1561
    Points : 3071
    Join date : 31.03.09
    Lokasi : JAPAN ( JAkarta PANas )

    pacaran ga ya? Empty Re: pacaran ga ya?

    Post by co_ols Fri Jul 24, 2009 3:16 pm

    c4th wrote:iya panjang banget jadi males baca,.oh ya btw kok malah dikaitkan dengan islam ya???
    jd bingung w??? bukannya nh forum Budhist??? kok jd islam Surprised

    malah makin bingung w,.. Very Happy

    nah itulah... sebetulnya tadi saya mau bantu split (pecah2) postingnya, tapi kagak jadi karna ada kaitannya dengan islam, biar nanti saya konfirmasi dulu sama yg bikin threadnya si yto, biar dia yg rapiin postingannya biar ga males bacanya
    bebiso
    bebiso
    1st Grade
    1st Grade


    Jumlah posting : 6
    Points : 14
    Join date : 18.07.09

    pacaran ga ya? Empty Re: pacaran ga ya?

    Post by bebiso Mon Jul 27, 2009 10:31 am

    resume nya apa ni,,, terlalu panjang ni heheheheh

    makan waktu bro
    avatar
    beauty
    6th Grade
    6th Grade


    Female Jumlah posting : 283
    Points : 830
    Join date : 13.06.09
    Lokasi : it's a small world

    pacaran ga ya? Empty Re: pacaran ga ya?

    Post by beauty Mon Jul 27, 2009 9:19 pm

    pacaran....? ato ga ya........?

    klo da ketemu yg cocok..... ya jadian deh......

    klo lum ketemu yg cocok...... ya gt deh..... wkwkwkwk.....
    bebiso
    bebiso
    1st Grade
    1st Grade


    Jumlah posting : 6
    Points : 14
    Join date : 18.07.09

    pacaran ga ya? Empty Re: pacaran ga ya?

    Post by bebiso Mon Jul 27, 2009 11:06 pm

    kita mau pacaran,,,

    apa si diskripsi tentang pacaran ?
    soale ngk perna ni pacaran,,
    bisa di bantu temen2
    ceyung
    ceyung
    4th Grade
    4th Grade


    Male Taurus Rat
    Jumlah posting : 94
    Points : 197
    Join date : 05.08.09
    Age : 40
    Lokasi : Jakarta

    pacaran ga ya? Empty Re: pacaran ga ya?

    Post by ceyung Thu Aug 06, 2009 12:38 am

    itu menyinggung2 SARA tuh... nakal ya yto...

    buat bebiso nih : IMO (in my opinion) pacaran itu sebuah komitmen 2 orang yang saling tertarik satu sama lain. komitmen untuk bersama2 menciptakan hubungan yang mengikat 2 orang itu (dengan kondisi, kriteria dan aturan masing2 orang). juga dengan adanya ikatan itu, 2 orang itu akan saling mengenal lebih banyak tentang diri masing2 pasangannya (ga semua orang pacaran gini si. cuma idealnya si gini). tapi 2 orang yang ingin bersama pasti harus saling menyesuaikan diri. pada saat itulah biasanya terjadi perdebatan dan pertengkaran akibat perbedaan sifat dan kebiasaan. itulah masa2 pacaran (atau yang disebut masa penjajakan). dan kondisi itu akan terus disesuaikan dengan hidup dan kondisi 2 orang itu terus menerus.

    Pada akhirnya, apabila 2 orang itu dapat terus saling menyesuaikan diri dan merasa cocok serta senang dengan kondisi pacaran itu, saat umurnya sudah bertambah, dengan sendirinya mereka akan ingin memperdalam hubungan mereka. saat itulah orang akan berpikir untuk naik status dari pacaran >> suami istri. dari situlah perjalanan mereka bersama dimulai...

    kurang lebih begitulah dari ilmu dan pengalaman saya. sukur kalo bacanya ga ngantuk. sukur kalo yang baca terbuka pikirannya. hehehe...
    co_ols
    co_ols
    Admin
    Admin


    Male Sagittarius Jumlah posting : 1561
    Points : 3071
    Join date : 31.03.09
    Lokasi : JAPAN ( JAkarta PANas )

    pacaran ga ya? Empty Re: pacaran ga ya?

    Post by co_ols Thu Aug 06, 2009 12:46 am

    ceyung wrote:
    kurang lebih begitulah dari ilmu dan pengalaman saya. sukur kalo bacanya ga ngantuk. sukur kalo yang baca terbuka pikirannya. hehehe...

    mantap... gw setuju deh hehehehhh
    co_ols
    co_ols
    Admin
    Admin


    Male Sagittarius Jumlah posting : 1561
    Points : 3071
    Join date : 31.03.09
    Lokasi : JAPAN ( JAkarta PANas )

    pacaran ga ya? Empty Re: pacaran ga ya?

    Post by co_ols Thu Aug 06, 2009 12:58 am

    tapi memang motivasi setiap orang dalam berpacaran itu lain2

    ada yg pacaran karna emang cinta (ini jarang terjadi)
    ada yg pacaran karna gengsi (ini biasanya anak sekolah, krn ga mau kalah ama temen2nya)
    ada yg pacaran karna latah (ini karna kebawa pergaulan temennya)
    ada yg pacaran karna kesepian (ini biasanya utk yg udah pacaran trus putus lalu kepengen pacaran lagi)
    ada yg pacaran karna materi (ini yg disebut cewe/cowo matre)
    ada yg pacaran karna terpaksa (type yg ini punya moto: lumayan daripada ga ada)
    ada yg pacaran karna iseng (type ini biasanya playboy)
    ada yg pacaran karna nafsu (type ini ada dua, buaya darat dan hyper sex)

    nah, termasuk yg manakah kalian ?
    ceyung
    ceyung
    4th Grade
    4th Grade


    Male Taurus Rat
    Jumlah posting : 94
    Points : 197
    Join date : 05.08.09
    Age : 40
    Lokasi : Jakarta

    pacaran ga ya? Empty Re: pacaran ga ya?

    Post by ceyung Thu Aug 06, 2009 1:26 am

    wah berarti gw itu cara pacaran orang dewasa ya. hahaha...
    keren juga ternyata pengalaman gw. hahaha...

    Sponsored content


    pacaran ga ya? Empty Re: pacaran ga ya?

    Post by Sponsored content


      Waktu sekarang Sun Nov 24, 2024 2:08 pm