Pikiran dan Tindakan

Tindakan pembunuhan melanggar sila 1 pancasila buddhis, bisa jadi sebelum melakukan pembunuhan malah blum terpikirkan di pikiran, bagaimana kalau kita sudah memikirkan pembunuhan namun tidak bermaksud membunuh? Contohnya kita bermain video game perang-perangan, atau lomba memancing ikan, tentunya di pikiran kita sudah terpikir bgmana caranya bisa membunuh musuh peperangan di dlm video game tsb, dan senangnya hati kita ketika kail kita dimakan oleh ikan di dlm video game tsb, padahal semua itu permainan, apakah ada karma buruk yg akan di timbulkan oleh pikiran2 tsb walaupun itu hanya maya... Mohon pencerahan dari teman2, semoga semua mahluk berbahagia

memang sebaiknya permainan seperti itu dihindarkan, carilah permainan yg lebih menggali kreativitas kita dibanding permainan yg menggali emosi kita,

walau hanya sebuah permainan namun bila sering dilakukan maka secara otomatis permainan emosi tsb cepat lambat akan melekat kuat dan mempengaruhi emosi kita dalam dunia nyata.

silakan rekan2 memberikan pendapat dan saran2nya terutama hubungannya dengan karma yg dihasilkan pikiran.

Tapi kan masi di pikiran bro cools, blum ada tindakan nyatanya, dan blum ada yg terluka atau tersakiti, bagaimana ada hasil karmanya, mungkin kalau menurut saya efek hasilnya kebodohan batin kali ya?

Memang permainan (game) semacam itu tidak berdampak secara langsung terhadap Hukum karma, tapi secara tidak langsung permainan itu menjadikan sumber dari perbuatan yang tidak baik/buruk yang merupakan DAMPAK dari Ketagihan untuk tetap bisa bermain game tersebut; contohnya ;

- Dia bisa menjadi pencuri waktu disaat sedang bekerja atau belajar, sehingga tujuan utama bekerja atau belajar "dengan benar " menjadi tidak benar lagi, kerjaan jadi terbengkalai, belajarpun jadi tidak konsentrasi.

- seorang anak bisa menjadi pencuri/penipu , karena disaat ia ingin sekali bermain game di Warnet...tidak punya uang, maka banyak cara yang dipergunakan untuk mendapatkan uang tsb.bahkan menipu ortunya-pun bisa terjadi....

- Seorang anak bisa Cenderung berbohong kepada ortu, dengan alasan mau belajar bersama dengan teman,eeeee...nggak taunya pergi ke Warnet atau dirumah temannya cuman perlu main game tsb.

- yang pernah saya baca disuatu majalah/koran; ada seseorang yang maniak game tsb.sampai-sampai dia "mempraktekannya " didunia nyata, yaitu membunuh orang lain persis dengan cara-cara yang ada di Game tsb...nah..lu...gawat kan ?

Jadi...jelas bahwa permainan (game)tersebut selain kurang bermanfaat, juga lebih cenderung ke perbuatan-2 yang tidak baik/buruk ( sebagai pemicu terjadinya karma buruk ).

Terima kasih pencerahannya om...