by co_ols Sun Jul 05, 2009 11:33 pm
Untuk menangani kasus HP terendam air, biasanya teknisi akan membongkar dan mengeringkan seluruh bagian mesin dan komponen2nya dengan pemanas blower bisa juga dengan hair dryer, teknisi juga mencopot semua plat pelindung untuk memastikan tidak ada air yg tertinggal/tergenang dibagian2 tersembunyi.
untuk Layar LCD biasanya cukup dikeringkan dengan tissue, memanaskan Layar LCD yg terbuat dari cairan akan menurunkan kualitas layar bahkan bisa merusaknya karena kepanasan.
Bila HP terendam dengan air yg tidak bersih seperti air asin, mesin harus dibersihkan dan disikat dengan cairan pembersih (bisa dengan thinner) untuk mencegah korosi (karat) dikemudian hari, kalau tidak bersih korosi inilah yg dikemudian hari menimbulkan konslet dan merusak fungsi2 vital HP.
setelah semua dipastikan kering semua bisa dipasang kembali dan bisa dihidupkan, bila tidak terjadi konslet pada bagian2 vital umumnya HP bisa hidup kembali, namun bila tidak hidup harus dicek ulang bagian2 mana yg rusak,
umumnya yg mengakibatkan HP mati ada pada bagian power, namun tak jarang prosesor ikut rusak bila korsleting terjadi pada CPU.
Didalam HP sedikitnya ada 4 IC utama yg berperan menghidupkan ponsel.
IC power
IC signal
IC flash (tempat tersimpan system & data)
CPU (IC pemroses)
dan ditambah komponen2 pendukung seperti ic crystal, dan komponen2 kecil seperti Condensator, resistor, filter yg mendukung kerja IC power.
Bila terjadi kerusakan pada salah satu komponen maka HP tidak akan hidup.
korsleting pada IC UI, IC penguat (Power Amplifier), dan IC lampu juga bisa membuat HP tidak mau menyala.
konslet yg tidak parah biasanya hanya merusak 1 komponen dan cukup komponen yg rusak yg diganti tidak perlu semuanya.
Hati2 bila membawa ponsel ke tukang servis, pastikan kamu cukup mengenal teknisinya dan teknisi harus berpengalaman dalam hal ini, bagi teknisi yg baru belajar dimana ia masih menggunakan insting coba2, HP mu bisa jadi bahan percobaan yg ujung2nya malah bertambah parah dan kerusakan merembet kemana2.