Vihara ARYA DHARMA

Vihara Arya Dharma terletak di Bidara Raya, gg Rakyat. Jalan Jembatan 2, Jakarta Utara 14450.

Inisiatif

Tahun 1984, sekelompok Pemuda dari kelompok "Cahaya Dharma" bercita-cita untuk mendirikan sebuah Cetiya.

Mereka adalah:
1. Saudara Kwee Kian Le
2. Saudara Yap Lie Siang
3. Saudara Aruji Sanjaya
4. Saudari Aang Wahyuni
5. Saudara Oey Kim Lan
6. Saudara Ce Hoa
7. Saudari Ce Bing
8. Saudara Hiu Bun Kui
9. Saudara Tjan Un Liong
10. Saudara Lauw Kim Ok

Mereka kemudian meminta bantuan kepada :
1. Bapak Lim Tek Kwie / Pdt. Utama Sujati S.Hs
2. Bapak Tan Lian Hoa / Upa. Silatana
3. Bapak Gintayoko / Upa. Girimano
4. Bapak Asiong / Jauhari Sutandar
5. Bapak Cecep / Tiong Hin
6. Bapak Lim Tek San / Pdt. Muda Danavira
7. Ibu The Tjuan Nio / Upi. Anu Dhammacari
8. Saudari Lim Kim Tjee
9. Saudara Lim Kim Tjiang
10. Ibu Tan Kim Hong
11. Ibu Liong Sui Nio
12. Ibu Khow Ai Nyong
13. Saudari Auw Kim Hoa
dll.

Jadwal kebaktian kapan aja cools? Apakah kebaktiannya seperti di vpds atau vjdj?

Rapat Pertama (Maret 1985)
Diadakan untuk membahas pendirian Cetiya.
Untuk masalah tempat diusulkan untuk meminjam tempat dari Bapak Salinan.


Rapat Kedua (16 Juni 1985)
Pada rapat yang kedua ini, ada beberapa masukkan dan keputusan penting, antara lain:

1. Bapak Salinan sudah memberikan persetujuan untuk meminjamkan garasi mobilnya untuk dipergunakan sebagai tempat kebaktian. Tempat ini beralamat di Jl. Bidara Raya gg Rakyat no.4
Diputuskan untuk meminjam tempat ini selama 3 tahun

2. Memilih nama yang akan digunakan sebagai nama Cetiya.
Akhirnya diputuskan untuk menggunakan nama "Arya Dharma" dari 5 nama yang ada.

3. Memilih pengurus Cetiya, antara lain:
- Ketua : Bapak Lim Tek Kwie / Upa. Sujati
- Wakil : Upa. Silatana
- Sekretaris: Bapak Jauhari Sutandar / Asiong
- Bendahara: Saudari Yap Lie Siang

Setelah kepengurusan tersebut terbentuk, dimulailah kerja keras dan gotong royong dari semua pihak serta mencari dana dari para simpatisan untuk memenuhi kebutuhan akan dana.

Berkat kerja sama yang baik, garasi mobil milik Bapak Salinan yang sudah rusak parah berhasil di'sulap' menjadi sebuah tempat yang layak untuk dijadikan tempat kebaktian.

Setelah Cetiya "Arya Dharma" berdiri, maka acara peresmian dilakukan.
Beberapa pejabat pemerintah yang terdiri dari beberapa unsur dan wakil dari masyarakat yang diundang untuk menyaksikan peresmian, yaitu:
1. Camat Penjaringan (Bapak Drs. Suryadi)
2. Departemen Agama RI (Bapak Drs. Eko Sasongko)
3. Bhikshu Mahayana (Suhu Dutavira)
4. Polsek Penjaringan (tidak dapat diingat namanya)
5. Lurah Pejagalan (Bapak Ruswan Hadi)
6. Ketua RW 05 (Bapak A.Malik)

Setelah masa pinjam selama 3 tahun berakhir, keuangan Vihara belum dapat untuk membeli tempat sendiri.
Selanjutnya diputuskan untuk meminjam kembali tempat tersebut untuk jangka waktu selama 3 tahun. Permohonan pinjam tempat kembali ini disetujui oleh Bapak Salinan.

Akhirnya, setelah enam tahun lamanya sejak Cetiya "Arya Dharma" berdiri, keuangan Cetiya akhirnya mencukupi untuk membeli sebuah rumah yang letaknya tidak jauh dari tempat dimana Cetiya saat itu berdiri. Rumah tersebut dibeli seharga Rp. 15.000.000 dan direnovasi menjadi sebuah Cetiya.

Pada tahun 1999, tujuh tahun setelah menempati tempat yg baru, Cetiya dibangun menjadi 2 lantai.
Pekerjaan pembangunan ini dijalankan dibawah pengawasan Bapak Gunadi Irawan / Upa. Hari Kusalacito sekalu kontraktor, yg secara sukarela menyumbangkan tenaganya tanpa memungut biaya apapun. Pembangunan selesai dalam waktu beberapa bulan.

Bangunan ini baru diresmikan pada tanggal 27 Juni 1999 oleh Bapak Drs. Dasikin selaku pembimbing Masyarakat Buddha wilayah DKI.

Pada awalnya, Cetiya "Arya Dharma" berada di bawah naungan Yayasan "Cahaya Dharma". Namun karena kegiatan dari Yayasan tersebut vakum untuk jangka waktu yang cukup lama, maka pngelolaan Yayasan tersebut diserahkan kepada Bpk. Pdt. Madya Sujati.
Selanjutnya Bpk. Sujati mengurus surat pendirian Yayasan yang baru dengan nama Yayasan "Arya Dharma".

Adapun susunan pengurusnya adalah sebagai berikut:
Penasihat: Bpk. Pdt. Girimano
Ketua : Bpk. Pdt. Madya Sujati
Sekretaris: Bpk. Drs. Padmanadi VD
Anggota: Bpk. Lim Tek San / Pdt. Muda Danavira



sumber: buku HUT Arya Dharma ke 24, penulis: Pdt. Utama Sujati, S.Hs

Wah sejarahnya komplit bro

Johanes wrote:Jadwal kebaktian kapan aja cools? Apakah kebaktiannya seperti di vpds atau vjdj?

Sekolah Minggu : mulai pkl. 08.⁰⁰
Kebaktian Remaja: mulai pkl. 09.⁰⁰
Kebaktian Pemuda: mulai pkl. 10.⁰⁰
Kebaktian Umum : mulai pkl. 14.⁰⁰

Ayo Buat Teman Teman yang tinggal daerah Jakarta Utara, Silahkan Bergabung dengan Vihara Arya Dharma. Terima Kasih