TERDAPAT EMPAT MACAM SAHABAT YANG HARUS DIPANDANG BERHATI TULUS, yaitu:
1. Sahabat penolong
2. Sahabat pada waktu senang dan susah
3. Sahabat yang memberi nasihat baik
4. Sahabat yang bersimpati
Sahabat penolong harus dipandang berhati tulus,
- ia menjaga dirimu sewaktu engkau lengah,
- ia menjaga milikmu sewaktu engkau lengah,
- ia menjadi pelindung dirimu sewaktu engkau dalam ketakutan,
- ia memberikan bantuan dua kali daripada apa yang engkau perlukan.
Sahabat pada waktu senang dan susah harus dipandang berhati tulus,
- ia menceritakan rahasia-rahasia dirinya kepadamu,
- ia menjaga rahasia-rahasia dirimu,
- ia tidak akan meninggalkan dirimu sewaktu engkau berada dalam kesulitan,
- ia bahkan bersedia mengorbankan hidupnya demi kepentinganmu.
Sahabat yang memberi nasihat baik harus dipandang berhati tulus,
- ia mencegah engkau berbuat jahat,
- ia menganjurkan engkau untuk berbuat yang benar,
- ia memberitahukan apa yang belum engkau pernah dengar,
- ia menunjukkan engkau jalan ke surga.
Sahabat yang bersimpati harus dipandang berhati tulus,
- ia tidak bergembira atas kesengsaraanmu,
- ia merasa senang atas kesejahteraanmu,
- ia mencegah orang lain berbicara jelek tentang dirimu,
- ia membenarkan orang lain yang memuji dirimu.
1. Sahabat penolong
2. Sahabat pada waktu senang dan susah
3. Sahabat yang memberi nasihat baik
4. Sahabat yang bersimpati
Sahabat penolong harus dipandang berhati tulus,
- ia menjaga dirimu sewaktu engkau lengah,
- ia menjaga milikmu sewaktu engkau lengah,
- ia menjadi pelindung dirimu sewaktu engkau dalam ketakutan,
- ia memberikan bantuan dua kali daripada apa yang engkau perlukan.
Sahabat pada waktu senang dan susah harus dipandang berhati tulus,
- ia menceritakan rahasia-rahasia dirinya kepadamu,
- ia menjaga rahasia-rahasia dirimu,
- ia tidak akan meninggalkan dirimu sewaktu engkau berada dalam kesulitan,
- ia bahkan bersedia mengorbankan hidupnya demi kepentinganmu.
Sahabat yang memberi nasihat baik harus dipandang berhati tulus,
- ia mencegah engkau berbuat jahat,
- ia menganjurkan engkau untuk berbuat yang benar,
- ia memberitahukan apa yang belum engkau pernah dengar,
- ia menunjukkan engkau jalan ke surga.
Sahabat yang bersimpati harus dipandang berhati tulus,
- ia tidak bergembira atas kesengsaraanmu,
- ia merasa senang atas kesejahteraanmu,
- ia mencegah orang lain berbicara jelek tentang dirimu,
- ia membenarkan orang lain yang memuji dirimu.