Legenda Kodok Berkaki Tiga

LEGENDA kodok berkaki tiga boleh jadi simbol pembawa keberuntungan dalam hal mencetak uang. Ada sepasang mitos yang dihubungkan dengan asal-muasal dari kepercayaan muasal dari kepercayaan ini. Bahkan menurut mitologi Tiongkok kodok berkaki tiga konon hanya terdapat di bulan, yang berhasil menelannya selama gerhana. Akibatnya, terkadang ia disebut mampu melambangkan yang tak tercapai.

Perluasan dari mitos ini adalah bahwa istri dari salah satu Delapan Dewa Keabadian mencuri minuman keabadian dari Ratu Barat, Hsi Wang Mu. la terbang ke bulan dan di sana ia langsung berubah menjadi kodok! Namun setelah mencicipi minuman itu, tanpa sengaja ia telah memperoleh keabadian dan ketika ia sedang mengalami proses perubahan menjadi kodok, ia memohon pengampunan. Dewa-dewa yang berbelas kasihan segera luluh dan hanya bagian atas tubuhnya yang diubah menjadi makhluk yang buruk. Sebagai pengganti bagian belakang tubuhnya yang hilang, para dewa mengizinkan untuk mempertahankan ekornya. Maka jadilah ia kodok berkaki tiga.

Dalam legenda terkait, mitos kodok berkaki tiga diumpani dengan koin emas oleh Lui Hai, salah satu dari 8 Dewa Keabadian, dan Menteri Negara yang hidup selama abad kesepuluh masehi. Diyakini mahir dalam ilmu aliran Tao dan memahami kekuatan kodok untuk menarik kekayaan dan kemakmuran.

Setelah lama mencari-cari makhluk mistik ini, Lui Hai baru menemukannya sedang bersembunyi di dasar sumur. Menyadari kegemaran kodok itu akan uang, Lui Hai mengumpani makhluk itu supaya ke luar dari dasar sumur. Sebagai umpannya ia menggunakan benang merah yang mengikat koin emas. Kemudian lahirlah lukisan anak kecil yang sedang memancing kodok berkaki tiga dengan koin yang diikat pada benang merah yang panjang, dan ia dikenal sebagai lambang yg bermakna kekayaan akan datang menjelang.

Legenda kodok berkaki tiga sebagai simbol kekayaan dengan demikian berasal dari perlambangan populer Lui Hai, yang dilukiskan dengan sebelah kakinya bertumpu pada kodok itu sementara sebelah tangannya menggenggam rentangan benang merah di mana tergantung koin emas. Gambar itu dipercaya sangat membawa berkah dan sangat kondusif untuk menarik keberuntungan. Sejak itu kodok berkaki tiga dengan koin di dalam mulutnya telah menjadi simbol untuk menarik kekayaan dan kemakmuran, Selama kurun waktu yang lama tegenda itu terus meluas dan dewasa ini, simbol hiasan kodok berkaki tiga menunjukkan bahwa ia tengah menduduki setumpuk koin dan logam emas dan selalu menggigit koin di dalam mulutnya. Lui Hai, Dewa Keabadian secara misterius lenyap dari gambar itu.

Kodok Berkaki Tiga dalam Feng Shui

Orang Tionghoa tidak membedakan dengan jelas antara katak dan kodok. Namun mereka percaya bahwa telur katak yang jatuh dari langrt, seperti embun dan bahwa air liur seperti cairan putih kodok berkhasiat untuk segala jenis sakit kepala, tenggorokan dan jantung. Yang berhubungan dengan ketiga chakra bagian atas tubuh konon sangat sulit untuk disembuhkan, dan air liur kodok yang sudah dikeringkan ini konon sangat mujarab. Obat ini dapat dibeli di toko-toko obat Cina. Juga sangat mujarab bagi mereka yang terlalu banyak merokok!

Di mana menempatkan kodok?

Paling baik kodok tiruan terbuat dari salah satu batu semi mulia seperti aventurine (gambar kanan) atau jasper. Tampaknya ada saran berlawanan yang diberikan mengenai posisi terbaik, lokasi dan orientasi kodok itu supaya paling menguntungkan. kodok berkaki tiga bisa di dekat kawasan pintu depan utama. Ditempatkan di bawah sekali namun bukan di lantai. Persisnya kira-kira setinggi meja.

tidak dianjurkan menempatkan kodok langsung di depan pintu. Tempat terbaik adalah salah satu sudut segi empat dekat pintu. Dan kemudian kodok itu harus memandangi pintu seakan-akan ia sedang menunggu untuk menyapa ch'i kekayaan. Sejumlah orang mengatakan bahwa kodok itu harus menghadap ke pintu di malam hari.

Kodok berkaki tiga dapat diletakan sebanyak mungkin di rumah atau di kantor, dapat ditempatkan di segenap sudut ruang tamu, ruang makan dan juga di Kebun, tersembunyi di antara batu-batuan di dekat kolam ikan dan kebun yang memiliki air terjun. Jika ingin menempatkan semua kodok di seputar rumah batasilah menempatkannya hanya di ruang-ruang terbuka, dengan kata lain jangan meletakkannya di kamar tidur atau dapur.


sumber: anonymous