Dharma Discussion Forum

please join us

Join the forum, it's quick and easy

Dharma Discussion Forum

please join us

Dharma Discussion Forum

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Dharma Discussion Forum

Forum Buddhis Indonesia


    Introspeksi

    co_ols
    co_ols
    Admin
    Admin


    Male Sagittarius Jumlah posting : 1561
    Points : 3071
    Join date : 31.03.09
    Lokasi : JAPAN ( JAkarta PANas )

    Introspeksi Empty Introspeksi

    Post by co_ols Mon Sep 14, 2009 12:18 pm

    Salah Naik Kereta


    Seorang bapak setengah baya memasuki peron stasiun KA kota Jogyakarta. Bapak itu hendak menuju kota Jakarta.

    "Maaf, Pak," kata petugas pemeriksa karcis kepada bapak itu, "Kereta ini menuju Surabaya."

    Bapak itu terdiam cukup lama, lalu sambil menatap mata petugas pemeriksa karcis ia berucap dengan lantang, "Masa masinis kereta juga tidak tahu kalau kereta ini salah arah?"

    Lebih mudah menyalahkan orang lain daripada introspeksi diri sendiri
    co_ols
    co_ols
    Admin
    Admin


    Male Sagittarius Jumlah posting : 1561
    Points : 3071
    Join date : 31.03.09
    Lokasi : JAPAN ( JAkarta PANas )

    Introspeksi Empty Re: Introspeksi

    Post by co_ols Mon Sep 14, 2009 12:19 pm

    MENGINGATKAN DIRI SENDIRI

    Seorang ibu tua duduk di tepi jalan mengamati sebuah dinding tembok yang tampaknya akan roboh. Begitu menampak ada orang yang berjalan menuju arah tembok itu, ibu itu dengan baik hati segera mengingatkan, "Tembok itu mau roboh, jangan dekat-dekat!"

    Orang yang diingatkan ternyata tidak menghiraukannya, tetap berjalan menyusuri tembok itu. Tembok itu ternyata tidak roboh. Ibu tua itu sangat kesal, "Kenapa tidak menghiraukan peringatan saya?" Asal ada orang yang melintas, ibu itu pasti mengingatkan mereka.

    Tiga hari berlalu, telah banyak orang yang berlalu di dekat tembok itu dan tidak mengalami sesuatu yang membahayakan. Hari ke empat, ibu tua itu mulai merasa heran dan kecewa. Kenapa tembok itu masih belum roboh? Karena tak mampu melawan rasa heran dan kekecewaannya, ia berjalan menuju tembok itu bermaksud mengamatinya dengan cermat. Saat itulah tembok itu roboh dan menimpanya. Ibu tua itu meninggal tertimpa runtuhan tembok.

    Saat mengingatkan orang lain adalah mudah karena waktu itu kita dalam kondisi yang sadar. Tetapi mengingatkan diri sendiri adalah sulit karena kita adalah tokoh yang ikut terlibat di dalamnya. Pada umumnya, bencana dan kemalangan muncul karena diri kita sendiri telah kehilangan kesadaran dan kewaspadaan.
    Sudahkah kita bertekad menjaga kewaspadaan setiap saat?

      Waktu sekarang Thu May 16, 2024 10:16 pm