kutipan minggu ini dari ceramah wihara minggu pagi tadi...
SIGAGAP
Si gagap menganggap kekurangannya adalah sebuah kelebihan yang jarang dimiliki oleh kebanyakan orang. Suatu ketika si gagap melamar sebuah pekerjaan menjadi salesman. Ketika melamar pekerjaan itu, bagian HRD nya berkata, "haiya... bingung aku. Baiklah kamu saya terima tapi perjanjian dalam waktu seminggu jika kamu tidak berhasil menjual kamu saya berhentikan." Si gagap mengangguk. "Baik pak, saya janji" jawab si gagap dengan gagap tentunya. Selang waktu berlalu (Sebagai salesman koran) ternyata yang lebih banyak penjualan adalah sigagap. Kepala HRD nya bertanya kepada si Gagap, kok bisa dia menjual begitu banyak dari orang-orang yang lebih normal darinya.
Si gagap menjelaskan, kalau dia menjual dengan dor to dor (pintu ke pintu) setiap orang ditawarinya, dengan membacakan korannya terlebih dahulu (berita2 yang lagi hot) reaksinya orang bermacam-macam ada yang memang tertarik dengan beritanya, ada juga yang nggak ngerti apa yang diomongin lalu membeli begitu saja.
yang menarik adalah tidak semua kekurangan adalah hal terpahit dalam hidup ini, justru kekurangan adalah sebuah motivasi untuk berbuat lebih baik dan memanfaatkan kesempatan untuk menjadi lebih baik, itu artinya hidup menuju terang.
BERSYUKUR
Suatu ketika ada seorang raja yang hobi berburu ditemani pengawalnya di hutan. Pengawalnya adalah seorang yang pandai bersyukur dalam keadaan apapun. Sang Raja jari kelingkingnya terluka parah dan akhirnya beliau kehilangan jari tersebut. Beliau berduka dan sangat menyanyangkan karena jarinya kini tinggal sembilan buah. Pengawal berkata padanya untuk tetap bersyukur. Mendengar itu sang Raja sangat marah, betapa si pengawal tidak menghormatinya. Raja kesakitan dengan darah berlumuran kemana-mana dengan santainya pengawal itu bilang untuk bersyukur, Raja kesal kemudian menyuruh pengawal lain untuk memasukkannya ke penjara setelah pulang nanti.
Keesokan harinya Raja tidak kapok untuk berburu kembali di hutan. Dasar hari lagi apes, Raja nyasar di hutan dan nyasar disebuah perkampungan primitif yang masih menggunakan manusia sebagai persembahan kepada para dewa atao makhluk halus yang dianggap lebih tinggi dari mereka. Raja ditangkap dan akan dibunuh untuk dikorbankan, tapi kata si ketua Raja tidak sempurna karena jari-jarinya tidak lengkap maka dilepaskan kembali si Raja.
Setelah pulang ke istana sang Raja baru sadar bahwa perkataan si pengawal adalah benar, lalu dibebaskanlah sipengawal yang sudah dimasukkan kepenjara tadi. Setelah Raja menceritakan kejadian tersebut si pengawal berkata, "saya juga bersyukur Raja, kalo saya tidak dipenjara pasti saya sudah mati untuk dikorbankan oleh orang primitif itu hahaha..." Mereka tertawa dan sama-sama bersyukur.
Hmm, kadang kalimat sederhana bersyukur sering kita lupakan begitu saja makanya sering kita tidak merasa bahagia karena kurangnya rasa bersyukur kita terhadap apa yang sudah kita punya.
SIGAGAP
Si gagap menganggap kekurangannya adalah sebuah kelebihan yang jarang dimiliki oleh kebanyakan orang. Suatu ketika si gagap melamar sebuah pekerjaan menjadi salesman. Ketika melamar pekerjaan itu, bagian HRD nya berkata, "haiya... bingung aku. Baiklah kamu saya terima tapi perjanjian dalam waktu seminggu jika kamu tidak berhasil menjual kamu saya berhentikan." Si gagap mengangguk. "Baik pak, saya janji" jawab si gagap dengan gagap tentunya. Selang waktu berlalu (Sebagai salesman koran) ternyata yang lebih banyak penjualan adalah sigagap. Kepala HRD nya bertanya kepada si Gagap, kok bisa dia menjual begitu banyak dari orang-orang yang lebih normal darinya.
Si gagap menjelaskan, kalau dia menjual dengan dor to dor (pintu ke pintu) setiap orang ditawarinya, dengan membacakan korannya terlebih dahulu (berita2 yang lagi hot) reaksinya orang bermacam-macam ada yang memang tertarik dengan beritanya, ada juga yang nggak ngerti apa yang diomongin lalu membeli begitu saja.
yang menarik adalah tidak semua kekurangan adalah hal terpahit dalam hidup ini, justru kekurangan adalah sebuah motivasi untuk berbuat lebih baik dan memanfaatkan kesempatan untuk menjadi lebih baik, itu artinya hidup menuju terang.
BERSYUKUR
Suatu ketika ada seorang raja yang hobi berburu ditemani pengawalnya di hutan. Pengawalnya adalah seorang yang pandai bersyukur dalam keadaan apapun. Sang Raja jari kelingkingnya terluka parah dan akhirnya beliau kehilangan jari tersebut. Beliau berduka dan sangat menyanyangkan karena jarinya kini tinggal sembilan buah. Pengawal berkata padanya untuk tetap bersyukur. Mendengar itu sang Raja sangat marah, betapa si pengawal tidak menghormatinya. Raja kesakitan dengan darah berlumuran kemana-mana dengan santainya pengawal itu bilang untuk bersyukur, Raja kesal kemudian menyuruh pengawal lain untuk memasukkannya ke penjara setelah pulang nanti.
Keesokan harinya Raja tidak kapok untuk berburu kembali di hutan. Dasar hari lagi apes, Raja nyasar di hutan dan nyasar disebuah perkampungan primitif yang masih menggunakan manusia sebagai persembahan kepada para dewa atao makhluk halus yang dianggap lebih tinggi dari mereka. Raja ditangkap dan akan dibunuh untuk dikorbankan, tapi kata si ketua Raja tidak sempurna karena jari-jarinya tidak lengkap maka dilepaskan kembali si Raja.
Setelah pulang ke istana sang Raja baru sadar bahwa perkataan si pengawal adalah benar, lalu dibebaskanlah sipengawal yang sudah dimasukkan kepenjara tadi. Setelah Raja menceritakan kejadian tersebut si pengawal berkata, "saya juga bersyukur Raja, kalo saya tidak dipenjara pasti saya sudah mati untuk dikorbankan oleh orang primitif itu hahaha..." Mereka tertawa dan sama-sama bersyukur.
Hmm, kadang kalimat sederhana bersyukur sering kita lupakan begitu saja makanya sering kita tidak merasa bahagia karena kurangnya rasa bersyukur kita terhadap apa yang sudah kita punya.